Part 28

24 6 5
                                    

"Apa kau tak dengar, usir dia" ucap Keano penuh penekanan.

"Maaf tuan, saya tidak bisa mengusirnya" Keano yang mendengar itu mengangkat sebelah alisnya.

"Karna Nyonya Kaila.."

"Karna setengah perusahaan ini, milik Kaila Serly Sifabella" jelas Kaila menang.

"Gak mungkin, kamu bisa apa hah" bentak Permata.

"Kau pikir aku gadis apaan hah, gadis desa yang culun dan bodoh" Kaila merasa hari ini adalah hari keberuntunganya.

"Tapi kalian yang bodoh. Apa kamu lupa tuan Keano, aku mengandung anakmu dan seluruh asetmu akan jatuh kepada anakmu kelak" jelas Kaila, sedangkan Keano hanya diam tak percaya.

Kaila hanyalah gadis desa biasa, tapi dia masih memiliki otak.

"Oh gara gara bayi itu ternyata" Permata mendekat kearah perut Kaila dengan ekspresi ganasnya.

"Mau apa kamu hah" Kaila berjalan mundur.

"Ahhh" teriak Kaila saat perutnya ditusuk oleh Permata.

"Permata! Lepasin" teriak Keano yang terkejut atas tindakan Permata.

"Sayang kamu gak papa kan" Keano berusaha untuk menyelamatkan Kaila.

"Permata" teriak seseorang dan ternyata itu adalah Clara.

Permata hanya diam dan tersenyum menatap darah yang keluar dari perut Kaila.

Kaila terus saja menggenggap tangan Keano dengan tangan kirinya, dan tanganya untuk memegang perutnya.

"Kamu siapin mobil dan antar nyonya Kaila kerumah sakit" asisten itu langsung bergegas saar mendapat perintah dari Keano.

Keano lansung menggendong Kaila dan membawaya kedalam mobil.

•°•°•°•°•

Keano terus mondar mandir diluar ruangan rumah sakit, dimana Kaila dirawat.

"Bagaimana keadaan nyonya Kaila" Miko yang baru tahu akan kabar Kaila langsung menyusul.

"Masih ditangani"

"Lali gimana selanjutnya, waktu kita sangat mepet" tanya Miko.

"Satu minggu kedepan semua harus beres, Kaila harus busa hidup tenang tanpa ada gangguan" jelas Keano.

"Tapi tidak akan bisa banyak yang harus diurus"

"Apa kau tak paham, pakai otak mu untuk masalah ini!" bentak Keano. Miko sih udah tahu Keano lagi keadaan khawatir masih sempat sempatnya nayain hal hal lain.

"Baik"

"Maaf saudara korban" tanya suster saat baru keluar dari kamar yang Kaila rawat.

"Saya Suaminya sus" tunjuk Keano sendiri.

"Mari ikuti saya" Keano mengikuti suster itu masuk kedalam ruangan dokter.

"Bagaimana keadaan istri saya dok"

"Alhamdulilla lukanya tidak terlalu parah, dan kondisi nyonya Kaila tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tapi" ucapan dokter itu menggantung.

"Tapi apa dok"

"Tapi janin yang ada dikandungan nyonya Kaila saat itu lemah dan harus kita oprasi" jelas sang dokter dan ya lagi lagi Keano terduduk lesu.

"Bagaimana bisa, janin yang ada di kandungan istri saya adalah janin yang kuat" elak Keano.

"Tapi sepertinya Nyonya Kaila saat itu dalam keadaan perasaan yang gelisah itu bisa mempengaruhi janinya, ditambah lagi dengan janin nyonya Kaila yang jarang di beri asupan yang bergizi" jelas sang dokter tak percaya.

The Secret behind the CEO's wife.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang