Part 9

50 9 3
                                    

"Itu siapa" bisik Keano.

"Ya itu Clara sepupuku" jawab Kaila sambil berjalan keruang tamu.

"Salam kenal kak" sahut Clara kepada Keano yang sedang duduk disamping Kaila.

"Iya" sambil tersenyum

"Ini makan, Clara mau diambilin?" Kaila memberikam piring yang berisi makanan kepada Keano.

"Gak usah kak, Clara udah makan"

"Yaudah"

"Suapin dong" minta Keano kepada Kaila.

"Kok gitu, ada Clara"

"Emang kenapa, pliss" tanpa menjawab pertanyaan Keano, Kaila langsung menyuapi Keano.

"Ih males banget, coba aja kalau bukan karna ibu gue males kesini"

Kaila menyuapi Keano dengan lembut dan pelan, Clara hanya melihat tingkah mereka berdua dengan sinisnya.

"Yaudah kak, Clara pamit dulu" Clara bosen melihat mereka berdua yang terus saja mengumbar kemesraan didepanya.

"Yaudah hati hati ya" jawab Keano masih memeluk istrinya.

"Eh tunggu, udah malam ini gak aman kalau kamu pulang sendirian" sontak Keano melihat kearah Kaila sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Eh gak papa kak"

"Jangan pulang sendirian, kamu pulang diantar Keano ya" Keano terkejut atas perkataan Kaila, dia sangat tidak suka kepada Clara.

"Gak papa kak"

"Gak papa kok, ini udah malem gak baik" lagi lagi Kaila yang menyahut pertanyaan Clara.

"Kok kamu gitu sih sayang" bisik Keano tepat di samping Kaila.

"Udah lah nurut aja, nanti kamu bakal dapat kejutan" bisik Kaila kembali tanda didengar Clara.

"Apa"

"Udah nurut aja" Keano menghela nafas kasar mau tidak mau harus menuruti istrinya.

"Yaudah aku antar kamu" ucap Keano diangguki Clara.

"Makasih kak" Keano kembali ke kamar untuk mengambil kunci mobilnya.

•°•°•°•°•

"Kak" ucap Clara memecahkan keheningan di dalam mobil Keano.

"Iya" Keano hanya menjawab singkat dan dingin.

"Kok gitu sih jawabnya" Clara memegang sebelah kiri tangan Keano. Sontak Keano melepaskanya.

"Ih kegatelan banget nih cewek" batin Keano.

Clara kesal dengan sikap Keano yang melepaskan genggaman tangan.

"Oh iya kak, kakak kapan nikah sama Kak Kaila"

"Emang kenapa"

"Cuman tanya aja sih, kok kakak nikah sama kak Kaila gak undang undang" Keano tetap diam dan fokus menyetir.

"Kok diem sih kak"

"Apa saya harus jawab" masih dengan nada cuek dan dingin.

"Lagian kakak kok mau sih nikah sama pecundang"

"Maksud kamu Kaila pecundang"

Clara terkejut karna Keano tiba tiba mengerem dadakan mobilnya, seakan terkejut dengan ucapan Clara.

"Iya emang kenapa kak, kalau istri kakak seorang pencundang" Jawab Clara menekan kata istri.

"Maksud kamu pecundang"

The Secret behind the CEO's wife.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang