1.4 B : first meet ✓

89 10 2
                                    

22 Februari 2022, Semarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22 Februari 2022, Semarang....

Apa yang ada di kepala kalian, ketika mendengar nama Semarang? Dan apa, yang langsung tercetus dalam benak kalian, ketika mendengar nama kota khas lumpia ini? Kalau bagi Harja, ketika mendengar nama Semarang, maka yang langsung terlintas dibenaknya itu adalah, masyarakatnya yang ramah-ramah.

Setelah sempat menunda penerbangan. Akhirnya Harja sampai di kota Semarang. Kota, yang dia anggap sebagai salah satu kota dengan masyarakatnya yang ramah. Dan ini, memang bukan kali pertama ia menginjakkan kaki di kota ini. Tetapi, jeda yang cukup lama tetap menghadirkan sebuah perasaan, jika ia seperti baru pertama kali berkunjung di kota ini.

Tentu saja, Harja tidak bohong akan masyarakat kota Semarang itu. Harja, memang bukan orang yang suka menjelajahi Indonesia atau negara-negara lainnya. Harja, hanya tipe seseorang yang akan pergi keluar kota atau negara, jika itu tentan pekerjaannya. Tetapi, tentang orang Semarang ramah-ramah, Harja tidak berbohong.

Karena, dia memang beberapa kali ke Semarang. Dan, orang-orangnya juga ramah-ramah. Pernah sekali, Harja berfikir, mungkin aja karena dia sosok Harja Gama Nawala. Sang pemimpin dari perusahaan ternama, dan tentu saja cucu dari konglomerat dunia.

Karena Harja penasaran, akhirnya dia memilih untuk menjadi orang biasa sesaat. Dengan setelan baju, yang dia beli di pasar. Dan ya, terbukti sama-sama ramah. Mungkin tidak semua, tetapi sejauh ini, mayoritas masyarakat Semarang itu ramah-ramah. Berbicara tentang Semarang, saat ini kota ini sedang geger, karena kehadiran dan munculnya Harja Gama Nawala.

Iya, setelah beberapa tahun terkahir Harja memilih untuk merambah dunia nya di bidang pendidikan. Harja, akhirnya menginjakkan kakinya di kota Semarang, dan tentu saja pemberitaan dan keriuhan itu terjadi. Dari bandara dengan lewat jalur VIP, dan setelahnya Harja dengan formalitas dan profesionalisme nya dia, akhirnya menemui bapak walikota Semarang, yang juga setelahnya dia menemui bapak gubernur Jawa tengah.

Harja mungkin lebih menyukai keadaan hening dengan tidak ada pemberitahuan yang tersebar. Tetapi, telah jauh hari rumor itu menyebar. Harja tidak masalah dengan segala hal itu. Karena pekerjaan dengan orang nomer satu di Kota Semarang atau orang nomer satu di provinsi Jawa Tengah bukanlah hal pribadi, yang tidak boleh orang ketahui.

Harja selalu mengatakan, bahwa selama itu tentang pekerjaan dia. Dia tidak masalah ingin diberitakan apapun namanya. Tetapi, jika sudah masuk dalam ranah pribadi seperti keluarga, percintaan, temannya, maka Harja menolak keras akan pemberitaan apapun. Mungkin, itu adalah salah satu alasan kenapa Harja lebih memilih untuk tidak menikah terlebih dahulu.

Dengan banyak perbincangan, akhirnya diberitahu pula maksud dan tujuan dari Harja berkunjung ke Kota Semarang ini. Yaitu, ingin ke beberapa universitas negeri dan swasta. Kenapa? Karena, Harja akan menjadi donatur utama di beberapa universitas. Contoh saja, universitas negeri Semarang.

Ji dan Ha [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang