2.1 : hidup terus berjalan ✓

76 9 0
                                    

Flashback saat Harja pergi dengan dalih bertemu dengan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback saat Harja pergi dengan dalih bertemu dengan temannya...

Harja Gama...

Orang selalu mengatakan, jika jatuh cinta itu seperti bencana alam. Tiba-tiba, tetapi ada tanda-tandanya. Tetapi, sadar atau tidak, semua itu tergantung setiap orangnya. Dan ya, aku sadar jika saat pertama kali diri ku bertemu dengannya, hadir sebuah ketertarikan yang tidak biasa kepada perempuan bernama Jirana. Perempuan yang menangis meraung-raung, karena merasa tidak mampu dalam membayar biaya kuliahnya.

Dan semakin diri ku yakin, jika aku tertarik tidak biasa kepadanya, adalah dengan hadirnya sebuah tawaran aneh yang aku keluarkan dan beri kepadanya. Tetapi, aku berfikir, jika semua itu akan hilang secepatnya. Tetapi ternyata salah. Iya salah. Karena, bahkan selama satu minggu aku berada di semarang ini, rasa itu terus bertambah dan akhirnya aku sadar, jika aku mencintainya. Apakah terlalu cepat?

Dan karena hal itulah, yang menyebabkan aku meninggalkan Jirana untuk berbelanja produk perawatan kulit itu sendiri, dengan aku yang beralasan harus bertemu dengan seseorang di salah satu restoran. Padahal, pada kenyataannya, aku pergi ke salah satu toko perhiasan, untuk membeli sebuah cincin kecil dan cantiknya untuknya, yang memiliki karakteristik cantik dan sederhana.

Dengan sebuah feeling, aku memilih salah satu cicin yang menurut ku pas. Entah kebesaran atau ternyata kekecilan. Itu adalah hal yang nanti dipikir terkahir. Yang terpenting, cincin ini hadir sebagai formalitas belaka dari aku untuknya. Semoga suka ya Rana.

Aku tidak tahu, kenapa memilih cincin ini. Tetapi yang pasti, cincin ini cantik dan sederhana. Dan menurut ku, ini memang sangat cocok untuk Jirana yang lebih sederhana daripada kebanyakan orang. Mungkin, karena perjalanan hidupnya yang berbeda dengan yang lain. Yang pada akhirnya, menyebabkan dirinya kuat dan sederhana dalam satu waktu.

Setelah aku membeli ini, aku memilih beranjak untuk membeli donat yang aku janjikan kepadanya. Entahlah, dia sudah selesai atau belum. Karena, sampai detik ini, belum ada sebuah sambungan telepon darinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ji dan Ha [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang