Cinta Lelaki Misterius

Kenangan Kelam

#Dinikahi_Penghuni_Rumah_Angker

Part 10

Berita tentang satu keluarga tiba-tiba raib segera santer terdengar. Bahkan rumah itu masih dalam keadaan utuh. Banyak orang yang menduga-duga dengan asumsinya sendiri juga ada yang mengaitkannya dengan hal-hal ghaib. Yang jelas dalam semalam satu keluarga menghilang beserta para pembantunya. Semua barang-barang masih utuh di tempatnya. 

     "Apakah ada yang membawa mereka?" ucap salah seorang yang berada di balik pagar bahkan mobil dan semua barang yang di rumah masih tertata rapi tapi tidak ada tanda-tanda ada penghuni disana. 

" Aku nggak tahu yang jelas sekarang kita tidak boleh mendekati rumah ini lagi, ucap salah seorang dari mereka." Semua orang tidak ada yang mau membicarakan itu lagi dan membiarkan rumah itu kosong. 

***

Waktu menunjukkan pukul tengah malam ketika Ayah Daniel memerintahkan untuk segera keluar dari rumah itu tanpa membawa apapun. Dia sudah punya firasat buruk kalau orang yang dia percaya akan mengerahkan massa untuk mengobrak-abrik rumahnya. Mereka pasti sudah terhasut omongan tentang Ayah Daniel yang melakukan korupsi padahal itu tidak benar semua dana yang dikumpulkan telah dicuri oleh rekannya dan Ayah Daniel menjual semua kekayaannya untuk mengganti kerugian kecuali rumah itu rumah dimana dia bekerja keras dari nol untuk membangunnya. 

"Apa semua sudah siap...? Ayah Daniel menanyakan kepada seseorang di dalam mobil dia adalah Ayah Bima. 

" Siap tuan." 

"Baiklah kita akan segera pergi dari sini." 

Bima dan ibunya membantu Daniel dan juga ibunya membawa sedikit barang yang sangat mereka butuhkan belom lagi mereka sendiri n juga membawa beberapa barang karena selama ini mereka tinggal di rumah kecil di belakang rumah utama. Mereka bekerja sepenuh hati untuk keluarga Daniel. Ayah Daniel sangat percaya karena mereka orang-orang yang jujur dan setia. 

Mobil berjalan menjauh dari rumah besar tersebut. Ibu Daniel tidak bisa menahan bulir bening yang jatuh dari pipinya. Terlalu banyak kenangan di rumah itu yang harus mereka tinggalkan. 

" Ini demi keselamatan nyonya jadi nyonya harus sabar." Seorang wanita yang mungkin hanya beberapa tahun lebih tua darinya tapi kelihatan jauh lebih tua dari umurnya karena mungkin pekerjaan yang berat sehingga dia lupa untuk merawat diri. 

"Iya, Mbak saya sudah pasrah saya iklhas semuanya terjadi, tapi saya juga memikirkan bagaimana masa depan Daniel, Mbak." ucap Ibunya Daniel. 

"Saya rasa nyonya harus percaya sama tuan muda bagaimapun dia adalah sosok yang kuat dan tangguh, saya melihat dia pasti akan bisa menerima semua ini." 

Mobil melesat meninggalkan rumah itu di tengah kegelapan malam ketika tidak ada seorangpun terjaga. Mereka sangat hati-hati karena salah sedikit mereka bisa ditemukan dan akan memperpanjang masalah yang mereka hadapi.