Daniel dan Bima

2 2 0
                                    

#Dinikahi_Penghuni_Rumah_Angker 


Part 8 


Ayah Nia melihat dua preman penagih hutang keluar dari rumahnya tapi kini mereka tampak bahagia kerena mereka sudah tidak melihat Ayah Nia yang bahkan berdiri tidak jauh dari mereka. Ayah Nia segera pulang untuk memastikan semua baik-baik saja. 


"Apakah mereka akan membawa, Nia kembali? " Pikiran ketakutan menguasai dirinya. Dia terus bergegas pulang untuk, mengetahui keadaan anak dan istrinya.


Dia bergegas kembali ke rumah dia takut kalau mereka berhasil  membawa Nia maka akan lebih sulit bagi mereka menebusnya karena pasti mereka akan membuat bunga utangnya semakin banyak. 


Dia mengetuk pintu depan dengan tergesa-gesa ibu Nia membukakan pintunya karena takut kalau bayinya terganggu. 


"Buk Apakah mereka baru saja dari sini? " Tanpa basa-basi Ayah Nia langsung menanyakan perihal dua preman yang baru saja berpapasan dengannya. 


" Dimana Nia apakah mereka membawa Nia pergi? " Laki-laki duduk di kursi ruang tamu disusul ibunya Nia yang membawakan teh hangat. 


"Tidak, pak mereka tidak akan kembali lagi kesini? " ucap Ibunya Nia dengan santai. 


"Bagaimana bisa bukankah kita belum bisa membayar hutang-hutang kita kepada mereka." Ayah Nia terkejut bagaimana bisa mereka mendapat uang untuk membayar hutanganya.


"Nia telah membayar semuanya , Pak. " wanita itu juga  menyeruput teh hangat di depannya dia ingin merelaksasikan sejenak otot-ototnya karena lelah seharian berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. 


"Bagaimana Dia membayar sedangkan Bapak tahu gajinya tidak seberapa." Ayah Nia terkejut dengan apa yang dia dengar. 


"Nia bilang dia meminjam kepada bosnya , dengan sistem potong gajinya dia, Pak." ucap Ibu Nia. 


"Tapi bu, tidak seharusnya Nia yang membayarnya biar bapak saja yang mencarikannya." Ayah Nia merasa bersalah karena dia sudah berusaha semaksimal mungkin tapi blom cukup untuk membayarnya. 


*** 


Di kamar Nia berpikir bagaimana kalau apa yang dialaminya adalah bukan mimpi dia melihat uang itu begitu nyata apakah dia benar-benar menemui seseorang pada malam itu. Dia ingat kalau orang yang meminjamkan uang itu memberikan sebuah syarat tapi apa bagaimana bisa dia membayarnya sedangkan dia sendiri tidak tahu apa dan bagaimana cara     menemukan rumah ataupun orang itu. 

***


"Kamu sementara akan terus mengawasinya dan mungkin secepatnya aku akan memintamu untuk membawanya kesini." ucap Daniel kepada seseorang yang ada di depannya. 

Cinta Lelaki MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang