Penyamaran Nia

4 0 0
                                    

#Dinikahi_Penghuni_Rumah_Angker


Bab 15


"Saya harap non tenang karena tuan sedang mengawasi." ucap wanita itu ketika memasuki kamar Nia. 


"Tapi kenapa, Nia berada disini lagi? " Nia lebih tenang kini dia duduk di ranjang karena wanita itu masuk, memang sudah beberapa kali Nia bertemu dengannya walaupun Nia tidak tahu siapa dan apa tugannya disini. 


"Cepat ganti baju non kita akan bertemu dengan tuan sekarang." wanita itu meletakkan sebuah tas yang berisi pakaian yang harus dikenakan oleh Nia. 


Dia kemudian pergi keluar tapi Nia masih bingung dengan apa yang direncanakan oleh Daniel. Dia sudah tidak bisa mengelak lagi karena kesepakatan dengan Daniel telah disetujuinya. Akhirnya Nia membuka tas itu dan mengenakan pakaian di dalamnya dia melihat sebuah setelan busana kerja. Dia dengan cepat memakainya. Nia tidak lupa merapikan rambutnya dan melihat pantulan dirinya di kaca. Dia menemukan beberapa kosmetik di dalam laci meja rias di kamarnya. Entah bagaimana Daniel dengan cepat menyiapkan semua ini. 


  Nia sudah siap kini saatnya dia keluar. Nia mengetuk pintu kamarnya karena terkunci. Akhirnya wanita itu kembali. 


"Sebaiknya non ikut saya."


Baru pertama kali Nia bisa melihat rumah itu rumah besar dengan interior yang tertata sangat rapi tapi mengapa Daniel selalu merahasiakannya. 


Nia memasuki sebuah ruangan besar disitu ada sebuah meja dilengkapi dengan  seperangkat komputer. Daniel sudah duduk disana begitu juga dengan Bima berada di sofa tidak jauh dari Daniel. Nia dengan ragu masuk ke ruangan  itu wanita yang tadi mengantar Nia keluar setelah mendapat isyarat dari Daniel. 


"Masuk lah dan duduklah." Nia melihat Daniel sekilas dan duduk di sofa tidak jauh dari Bima. 


"Baiklah karena kalian sudah berada disini maka aku akan  langsung saja mengatakan apa yang menjadi rencana kita." 

Daniel berdiri di depan Bima dan Nia. 


" Tugas kamu sekarang akan berubah menjadi sekertaris, dan aku akan menempatkan kamu disini." Daniel menyodorkan sebuah berkas kepada Nia untuk dipelajari. Nia masih ragu 

tapi akhirnya dia mengerti apa yang harus dia lakukan lagian toh sudah tidak ada waktu untuk kembali. 


"Baiklah." ucap Nia kemudian. 


"Bima akan mengantarmu kesana, ingat kamu harus bertindak sebagai karyawati biasa dan laporkan  semua pergerakan dia kepadaku." ucap Daniel menekankan. 


Nia melihat Bima dengan sekilas dan mengangguk sudah terlambat bagi Nia untuk kembali mereka pasti sudah mengatur semuanya. 

Cinta Lelaki MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang