Memperhatikan Nia

0 0 0
                                    

#Dinikahi_Penghuni_Rumah_Angker 


Bab 16 


"Baiklah tapi ingat kamu harus berhati-hati karena aku tidak mau ada seorangpun yang tahu kalau kamu adalah salah satu kaki tanganku." ucap Daniel mengembalikan HP Nia. 


"Baik Tuan." Sepertinya Nia sekarang sudah  benar-benar tidak ada pilihan lain. 


"Sekarang kamu ikut aku. " ucap Daniel memberikan isyarat kepada Nia untuk mengikutinya masuk ke mobilnya. 


" Tapi, tuan bukanlah seharusnya saya pulang ke rumah? " Nia kangen ingin pulang ke rumah. 


"Tidak bisa. " Ucap Daniel dengan santai. 


" Tapi." Nia tidak tahu kalau dia juga harus mengikuti Daniel. 


" Kamu sudah menandatangani perjanjian itu denganku dan juga Bima sudah mengurus semuanya, mereka tahu kalau kamu akan ada training pekerjaan baru selama 3 bulan." Daniel sepertinya sangat santai mengucapkan hal itu tapi tidak buat Nia dia sangat terkejut. 


"Baiklah." Dengan napas kasar Nia menjawabnya. Dia memikirkan 3 bulan akan berada di bawah kendali makhluk dingin dan misterius seperti Daniel dan dia harus rela melepaskan kesempatan untuk hidup bebas sementara, seandainya saja. Nia berpikir sedikit menyesal tidak membaca dengan  teliti isi surat perjanjian yang dia tanda tangani dengan Daniel. 


"Masuk" Daniel membukakan pintu mobilnya.Nia tidak nyaman tapi dia harus duduk di samping kemudi. Entah keberadaan Bima dimana yang jelas kali ini Nia terjebak hanya berdua dengan Daniel. 


Daniel hanya berkonsentrasi menyetir dan Nia hanya larut dalam lamunannya, Dia kadang melirik Daniel sekilas timbul banyak sekali pertanyaan di benaknya mengenai siapa dan bagaimana latar belakang Daniel sebenarnya Nia sangat penasaran tapi tidak mungkin baginya untuk bertanya langsung kepada Daniel. 

Daniel tidak langsung pulang ke rumah tapi dia malah memarkirkan mobilnya di depan sebuah Cafe. Nia heran bukankah selama ini dia selalu berada di rumahnya tapi kenapa Daniel malah mengajaknya ke tempat ramai. 


Daniel sekarang duduk berhadapan dengan  Nia entah Nia juga merasa agak aneh ketika duduk berhadapan langsung dengan bosnya. 


Daniel memerankan minuman dan makanan. Nia hanya terdiam dan terpaku di depan Danie. Daniel tentu saja langsung jadi pusat perhatian karena dia memang mempunyai filtur wajah yang good looking. 


"Maaf, tuan kenapa tuan malah mengajak saya kemari? " 


Nia merasa sangat tidak nyaman karena dia memakai baju kerja takut kalau penampilannya sangat biasa di depan Daniel. 


Cinta Lelaki MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang