#Dinikahi_Penghuni_Rumah_Angker
Part 5
Nia terbangun tapi sekarang dia sudah memakai pakaian yang sama saat dia berlari di kejar dua orang penagih hutang. Nia melihat kakinya lagi dia ingat ketika dua orang itu memaksa Nia mengkitinya dia hanya memakai sesuatu yang ada di depan rumahnya. Dia tak sengaja malah memakai sepatu kerjanya yang menghambat dia untuk berlari kencang.
Nia bingung bukankah dia tadi berada di suatu tempat yang aneh bahkan dia bertemu seseorang. Mentari pagi bersinar menerpa wajahnya dia merasa hangat. Aneh dia malah terbangun di sebuah pos kamling tidak jauh dari rumahnya.
Nia langsung bangkit aneh kalau dia tidur disitu pasti dia sudah diusir atau sudah sakit semua karena hanya beralaskan tikar tipis diatas lantai yang dingin.
Nia teringat ibunya dia langsung berlari menuju rumahnya. Dia tahu orang tuanya pasti sangat khawatir.
"Buk.. Ini Nia.. ". Nia mengetuk pintu karena pagi itu masih tertutup rapat.
Seorang wanita tergesa-gesa membuka pintu depan setelah sebelumnya meninggalkan pekerjaannya.
"Nia.. Kamu tidak apa-apa? " Ibunya memeluk Nia dia sudah khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Nia apabila mereka membawa Nia.
"Iya, Nia berhasil meloloskan diri dari mereka, buk." ucap Nia dia langsung masuk ke dalam rumah.
"Tapi, ibu takut kalau mereka kembali lagi dan membawa kamu, Nia." wanita itu khawatir kalau mereka kembali dia langsung menutup pintu depan.
"Bapak kemana, buk? " tanya Nia ketika dia tidak mendapati Ayahnya di rumah.
"Bapak kamu sudah pergi pagi-pagi sekali dia ingin secepatnya mendapatkan uang untuk menebus kamu." ucap Ibu Nia.
Nia begitu sedih dengan Kondisi keluarganya sekarang bagaimana dia juga harus segera mendapatkan banyak uang untuk melunasinya dia tidak mau terus-terusan hidup dalam keadaan tidak tenang.
"Ibu jangan khawatir, Nia juga akan bekerja dan berusaha semaksimal mungkin untuk segera melunasinya." ucap Nia dia akhirnya bisa duduk dengan tenang di rumahnya.
"Seandainya, ibu bisa melahirkan adikmu secara normal seperti ibu melahirkan kamu pasti semua ini tidak akan terjadi, kita masih bisa hidup dengan tenang." wanita itu sedih teringat kembali beberapa waktu yang lalu bagaimana mereka sangat kesulitan mencari uang.
"Sudahlah Buk, jangan terlalu dipikirkan biar Nia sama Bapak yang memikirkannya, Ibu fokus menjaga kesehatan dan menjaga adik saja jangan menghawatirkan yang lain." Nia tahu pasti berat wanita seusia ibunya kembali merawat seorang bayi dengan usianya yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Lelaki Misterius
HororNia harus sering melewati sebuah rumah dengan sejuta cerita rumah itu angker menurut penduduk di sekitar. Tapi Nia perlahan akan membongkar dan juga menjalani kehidupan yang sebelumnya tidak pernah dia duga.