II

2.4K 234 9
                                    

Pukul 2 malam, Adel yang baru saja selesai membersihkan diri langsung berjalan menuju kasur untuk merebahkan tubuhnya, ia lalu membenarkan posisi tidurnya dan siap untuk beristirahat,

"Acel udah bobo?", ucapnya halus kepada gadis yang berada di bagian Jakarta lainnya, menepati perkataannya, sesampainya di rumah, Adel langsung menelfon Ashel untuk menemani gadisnya itu beristirahat.

Di tempat lain, Ashel dengan kondisi setengah tertidur hanya berdeham menjawab pertanyaan Adel,

"Del, jangan lupa berdoa mau bobo", ucapnya kemudian,

Adel tersenyum mendengar suara serak milik Ashel,
"Iyaa, goodnight Aceel", enggan menganggu gadisnya beristirahat Adel menutup percakapan malam itu.

Walaupun terpisah jarak, keduanya selalu menemukan cara untuk terhubung agar tetap terasa dekat, seperti malam itu, melalui telfon, Ashel dan Adel beristirahat bersama.

Setelah percakapan singkat tadi, Adel masih dengan mata terbuka mengubah posisinya menjadi duduk lalu melafalkan doanya kepada Tuhan, menepati perintah gadisnya.

"Oh Lord, im so grateful for Ashel and her beautiful soul, thankyou Lord", ucap Adel dalam akhir doanya.

Selesai berdoa, Adel kembali merebahkan tubuhnya, ia menutup mata, suara nafas gadisnya pun menjadi penghantar tidur yang begitu sempurna.

.

Acel💛👽

Voice Call 3:57:07
05.27
Goodmorniing Acel💛
maaf yaa callnya aku matiin, aku mau siap2 ke sekolah soalnya
text me when you're wake up ya cel
05.28

Tiga puluh menit menuju pukul enam, matahari belum menunjukan hadirnya, dengan berat hati Adel bangun dari tidurnya, setelah selesai mengirim pesan kepada gadisnya, Adel terduduk sebentar mengumpulkan kehadiran jiwanya, lalu beranjak untuk mandi. Hari ini merupakan jadwalnya untuk hadir mengikuti kegiatan belajar mengajar secara langsung di sekolah, sebenarnya ia masih ingin beristirahat dan bangun lebih siang, namun mengingat dirinya sudah absen 2 hari lalu membuat Adel terpaksa untuk mengurungkan keinginannya tersebut.

Setengah jam berlalu, Adel kini sudah rapih mengenakan seragam olahraga sekolahnya yang kemudian ia balut dengan hoodie zip berwarna hitam, karena menyesuaikan dengan peraturan protokol kesehatan pemerintah, kegiatan belajar di sekolah pun tidak berlangsung lama seperti biasanya, Adel hanya akan berada di sekolah untuk dua mata pelajaran, karena hal tersebut, Adel tidak perlu membawa banyak buku, ia pun memilih totebag warna cream pemberian Ashel untuk menjadi tas sekolahnya hari ini.Kemudian Adel mengenakan vans old-skool hitamnya, sepatu hitam yang juga pemberian Ashel, hadiah 100 show Adel di bulan januari lalu.

.

Saat ini Adel tengah duduk di kantin, setelah selesai dengan praktik olahraganya, ia dan beberapa temannya memilih untuk beristirahat sejenak sambil berbincang tentang apapun yang dapat menjadi topik pembicaraan.

Sedang asik bercanda dengan teman-teman kelasnya tersebut, tiba-tiba ponsel Adel bergetar, tanda adanya panggilan masuk, Adel dengan cepat melihat ponselnya kemudian tersenyum melihat nama gadisnya, ia memilih menjauh dari teman-temannya kemudian mengangkat panggilan dari Ashel,

"Halo Cel?", sapa Adel
"Selamat Pagiii," ucap Ashel dengan suara serak khas orang baru bangun tidur,

Adel tersenyum lebar mendengar suara Ashel, sungguh ia tidak tahan mendengar suara Ashel saat baru bangun tidur, tingkat kelucuan dan adiktifnya menambah 100x lipat dari suara Ashel biasanya,

The Sunset is Beautiful, Isn't It?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang