AA 15 (Kebenarannya)

20 8 12
                                    

Jangan lupa vote dan koment ya guys

Rasanya aku ingin mundur secara perlahan
Dan mencoba untuk berhenti mengejar sesuatu yang belum tentu ku dapatkan
Namun ketika hal itu ingin kulakukan
Semesta seakan memberikanku
harapan
-Alvino & Allena-

Seorang pria tengah berkutat dengan banyak berkas didalam sebuah kamar miliknya. Ia bergerak membolak balikkan kertas dihadapannya dengan pandangan yang sangat serius.

Ia berharap dengan cara ini dia dapat menemukan suatu informasi mengenai seorang gadis yang membuat dirinya uring uringan beberapa hari belakangan ini.

Namun, kertas kertas dihadapannya ini tidak membantunya sama sekali dalam mencari tau suatu informasi mengenai kekasih gadis itu.

Pria itu mengacak rambutnya secara kasar. Mengapa sulit sekali menemukan informasi tentangnya fikir pria itu sedikit kesal. Ia kemudian menyusun kertas kertas tersebut dan memilih untuk bermain game di ponselnya.

Lebih baik ia mengurungkan niatnya untuk mengetahui tentang gadis itu. Bukan menyerah, hanya saja ia yakin lambat laun kebenaran tentang gadis itu pasti akan terkuak.

🍁🍁🍁

Disisi lain seorang gadis dengan balutan dress berwarna biru dongker tengah berjalan memasuki sebuah hotel bintang lima dengan pria disampingnya yang mengenakan jas dengan warna yang serupa.

Ia mendengus kesal ketika mengingat kejadian tadi siang.

"Allen ini dress untuk kamu pakai nanti malam. Hari ini Abang akan perkenalkan kamu ke public sebagai putri tunggal Kurana sekaligus adik dari Devandro Danendra" ucap Dev

"Abang ga terima penolakan" ucap Dev ketika melihat Allena ingin protes

Allena mendengus. Ia sudah bilang berapa kali jika ia tidak ingin orang lain mengetahui bahwa dirinya adalah putri dari keluarga Kurana. Bukan tidak ingin mengakui keluarganya, hanya saja jika orang tau dirinya adalah Putri keluarga Kurana orang lain akan mendekati dirinya karena keluarga nya merupakan salah satu keluarga yang terpandang.

Ia tidak ingin hal itu terjadi. Ia hanya ingin hidup seperti layaknya gadis biasa. Namun sepertinya sekarang keinginannya itu harus ia tepis jauh jauh. Karena malam ini hidupnya akan berubah. Semua orang akan tau siapa dirinya sebenarnya.

Kini tinggal beberapa menit lagi sebelum Dev memulai Press conference malam ini. Banyak wartawan yang kini hadir di acara ini. Begitupun dengan pebisnis-pebisnis yang terkenal turut hadir menyaksikan perkenalan Putri dari Keluarga Kurana.

Allena menatap ke sekeliling hotel. Ia semakin merasa kesal ketika melihat hotel mewah ini disulap dengan berbagai hiasan yang tak kalah mewah. Ia merasa kali ini abangnya itu keterlaluan. Ini acara yang tid adaak begitu penting. Namun mengapa hiasannya melebihi sebuah pernikahan ?. Ya sudah lah Allena juga tidak bisa menolak keinginan dari Abangnya.

"Selamat malam. Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir ke acara ini. Dan seperti yang sudah kita semua ketahui tujuan saya membuat acara ini adalah untuk memperkenalkan adik saya, Putri tunggal dari keluarga Kurana, Allena Twilight Kurana" ucap Dev lalu menarik lembut tangan Allena. Allena hanya tersenyum kikuk ketika melihat semua pasang mata kini tertuju padanya.

"Sebelumnya pasti semua orang tidak percaya bahwa keluarga Kurana memiliki seorang putri. Namun, selama ini kami memang tidak ingin memberitahukan hal ini karena beberapa alasan. Hanya ini yang ingin saya sampaikan. Terimakasih atas perhatian nya dan Selamat Malam" lanjut Dev dan kembali menarik pergelangan tangan Allena lembut kearah beberapa orang yang Allena yakini adalah rekan bisnis Dev.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alvino & Allena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang