AA 4 {Nginap}

49 19 5
                                    

Jangan Lupa Vote dan Koment Ya Guys 😊

Jangan datang lalu pergi. Layaknya senja yang datang lalu pergi. Tapi Ia berjanji akan kembali lagi

~Alvino & Allena~

Kring......

Bel berbunyi nyaring pertanda pelajaran berakhir. Semua murid segera beranjak meninggalkan kelas. Kini tersisa siswa yang bertugas piket. Dan Allena lah yang bertugas piket hari ini dengan beberapa teman lainnya.

Meskipun SMAJARA merupakan sekolah elite. Tetapi SMAJARA tidak mau mempekerjakan Pembersih sekolah. Bukan tidak mempunyai dana. Hanya saja Kepala Sekolah SMAJARA ingin siswa memiliki tanggungjawab meski hanya sekedar piket kelas.

Back to Story

"Len, Key Gue duluan ya. Rizky udah nungguin Gue soalnya" pamit Miranda

"Okey tiati lo" ucap Keyla diangguki Miranda.

Kini  hanya Allena dan Keyla lah yang masih berada dikelas.

"Lo ngga pulang ?" tanya Allena

"Emm Bonyok Gue pergi ke Bali ngehadirin pesta pernikahan sepupu Gue" ucap Keyla

"Terus ?" tanya Allena

"Hehe Gue nginap dirumah lo ya" ucap Keyla dengan cengiran lebarnya

"Hmm" balas Allena

"Makasih Allena" ucap Keyla heboh

"Yuk pulang" ucap Allena lalu berjalan menuju gerbang dengan Keyla disampingnya.

Ting. Bunyi notifikasi Allena. Allena segera mengambil Ponselnya disaku roknya.

Bang Dev 😊
Online

Bang Dev 😊: Dek Kamu lagi dimana ???

Me: Masih disekolah Bang
Kenapa Bang ???

Bang Dev 😊: Tunggu disekolah Abang jemput

Me: Ok Bang

Allena kembali memasukkan Ponselnya kedalam saku.

"Siapa len ?" tanya Keyla kepo

"Bang Dev. Katanya Dia mau jemput " ucap Allena membuat Keyla manggut manggut.

Sekitar 10 menit menunggu. Sebuah mobil bermerkan Lamborghini Veneno Roadster terparkir sempurna dihadapan Allena dan Keyla. Allena dan Keyla segera memasuki mobil tersebut. Mobil tersebut mulai melaju dengan kecepatan rata rata. Tak butuh waktu lama Mobil tersebut memasuki halaman sebuah rumah yang cukup besar.

Allena, Dev dan Keyla pun turun dan memasuki rumah.

"Eh ada Non Keyla" ucap Bi Ira ramah

"Iya Bi. Mama Papa pergi ke Bali. Jadi seperti biasa Key nginap Bi" ucap Keyla

"Ya udah Non. Bibi kedapur dulu ya" ucap Bi Ira

"Iya Bi" ucap Keyla. Bi Ira pun berjalan menuju dapur.

"Key lo langsung mandi apa Gue duluan ?" tanya Allena ketika mereka sudah berada di kamar Allena

"Gue aja duluan. Bentar Gue ambil baju dulu" ucap Keyla lalu berjalan menuruni tangga menuju kamar tamu.

Allena menghela nafas kasar. Ia tiba tiba teringat kedua orang tuanya. Allena sangat merindukan kedua orang tuanya. Ia mengambil foto keluarganya yang berada di meja belajarnya. Lalu Ia duduk di tepi ranjang. Ia mengusap foto tersebut.

"Alen rindu Mama sama Papa" ucap Allena menitikkan air mata.

Keyla yang ingin masuk mengurungkan niatnya. Ia memilih berdiri di depan pintu.

"Alen pingin jadi kecil lagi. Biar disayang sayang sama Mama Papa. Alen iri sama teman teman Alen yang tinggal serumah sama Mama Papanya. Bukan berarti Alen ngga mau tinggal sama Bang Dev tapi Alen cuman mau kaya anak yang lainnya. Alen ngga perlu harta. Alen cuman perlu Mama Papa selalu di samping Alen. Cukup itu aja" ucap Allena dengan air mata yang sedari tadi terus mengalir.

Keyla segera masuk lalu menghampiri Allena.

"Len" panggil nya. Allena segera mengusap matanya cepat.

"Iya kenapa ?" tanya Allena

"Jangan pura pura didepan Gue Len. Gue tau lo rindu sama Bonyok lo. Lo boleh cerita ke Gue dan Miranda kita bakal mendengarkan curhatan lo. Jangan pendam semua sendirian. Itu hanya akan membuat lo semakin sakit." ujar Keyla

"Gue ngga papa Key" yakin Allena. Ia berusaha mati matian menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Berapa lama kita sahabatan Len ?. Lo ngga bisa ngebohongin Gue." ucap Keyla

Allena terisak. Tangis yang Ia tahan mati matian kini pecah.

"Hiks hiks Gu...e bi.....sa bil.....lang a...pa Key. Gu..e ngga ma...u nam....bah be....ban ka...li....an" ucap Allena terisak

"Hust. Lo ngga nambah beban kita kok. Kita ini sahabat. Kalau lo punya beban lo bisa berbagi ke Kita. Gue dan Miranda juga gitu. Kita bisa saling curhat. Memendam ngga akan mengurangi masalah Len." ucap Keyla bijak

Tanpa mereka sadari sedari tadi seseorang tengah menatap Allena sendu.

"Maafin Abang Angel. Abang janji Abang akan berusaha buat Mama Papa kembali" ucap seseorang itu sendu dan berlalu pergi.

"Thanks Key for everything. You are my best friends" ucap Allena

"Always for you" ucap Keyla

"Udah. Jangan mewek mewek lagi. Gue mau mandi dulu." ucap Keyla berjalan menuju kamar mandi. Sekitar 20 menit Keyla keluar dengan piyama doraemon miliknya dan handuk di kepalanya.

"Mandi gih bau lo" canda Keyla

"Iya iya yang udah mandi mah beda" ucap Allena lalu berjalan memasuki kamar mandi dan melakukan ritual mandinya.

Setelah selesai mandi Allena dan Keyla berjalan kebawah untuk makan malam. Setelah selesai Allena dan Keyla kembali kekamar untuk tidur

🍁Salam Hangat Author 🍁
🍁Anatasya Natalia🍁

Alvino & Allena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang