AA 13 (Mulai Dekat)

16 11 0
                                    

Jangan lupa Vote dan Koment Ya Guys

Dekat denganmu adalah candu
Yang selalu membuat hatiku bergetar tak menentu
Apalagi memilikimu
Mungkin itu adalah hal yang paling membahagiakan untuk ku
-Alvino & Allena-

"Kalian duluan aja Gue mau ke toilet dulu" ucap Allena

"Lo ngga mau di temenin ?" tanya Keyla

"Ngga papa. Gue nanti bisa nyusul kalian" ucap Allena dengan senyuman

"Okey kita ke kelas dulu ya. Lo cepet nyusul nya. 5 menit lagi bel masuk" pesan Miranda diangguki Allena.

Lalau Keyla dan Miranda mulai berjalan meninggalkan toilet. Allena langsung saja memasuki toilet.

Tak butuh waktu lama Allena telah selesai dengan urusannya dan mulai berlari menuju kelas nya karena bel istirahat baru saja usai.

Allena berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya. Setelah nafas nya kembali teratur Ia mulai kembali berjalan dengan langkah agak cepat. Sedikit lagi Ia akan sampai di kelasnya.

Sedangkan di kelas Allena suasana sangat berisik karena Guru yang mengajar belum hadir. Namun suasana ribut tersebut berubah senyap ketika mereka mendengar suara langkah kaki yang mendekat.

Keyla yang berada di depan berjalan ke arah pintu berusaha untuk mengecheck siapa yang sedang berjalan menuju kelas mereka.

Tap Tap Tap

Langkah kaki tersebut semakin mendekat. Dan

"AAAAA" teriak Keyla reflek Allena juga ikut berteriak

"Woy" tegur Miranda menghentikan teriakan Allena dan Keyla

"Ngagetin lu Len. Gue fikir tadi Guru. Tau tau nya Elu. Hadeh" Keyla berbicara seraya mengelus dada nya terkejut.

"Lu fikir Gue ngga terkejut" ucap Allena

"Hehe. Iya juga ya" ucap Keyla dengan cengiran bodoh nya

"Udah udah. Mendingan kalian duduk. Biar Gue tanyain kenapa Guru kita ngga masuk" ucap Leonardo membuat Allena dan Keyla duduk di tempat mereka masing masing.

Tak lama kemudian Leonardo memasuki kelas.

"Teman teman setelah Gue tadi pergi ke Kantor Guru. Informasi yang Gue dapat adalah Buk Nisa ngga bisa masuk. Karena Ibu dari Beliau jatuh sakit. Beliau jadi tadi langsung menuju Rumah Sakit. Jadi sekarang kita free class. Terserah mau melakukan hal apa pun. Tapi jangan sampai mengganggu kelas lain yang sedang belajar" jelas Leonardo menyambut sorakan dari semua murid.

"Mantep nih. Free Class di jam terakhir. Gue suka nih" ucap Keyla antusias

"Giliran Free Class aja lo seneng" cibir Miranda

"Emang lo ngga seneng ?" tanya Allena

"Seneng sih" ucap Miranda lalu terkekeh

"Yeee. Sok sokan cibir Gue. Padahal dia juga seneng" ucap Keyla membuat Miranda kembali terkekeh

"Dari pada kalian ribut. Mending kita ke Rooftop" saran Allena

"Setuju Gue" ucap Keyla

"Kuy" balas Miranda

Mereka lalu berjalan menuju Rofftop.

🍁🍁🍁

Rooftop
Mereka duduk di bangku yang ada di rooftop tersebut. Rambut mereka sedikit berterbangan karena angin yang tiba tiba hadir. Allena memejamkan matanya sejenak, Ia tiba tiba teringat akan kejadian di Danau beberapa hari lalu. Tanpa sadar sebuah senyuman muncul dari bibir gadis itu.

Alvino & Allena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang