Chapter 15

142 16 1
                                    

Keesokannya di pagi hari mereka semua telah terbangun, dan mereka hari ini juga berencana untuk mengecek kembali ke ruangan buku apakah masih ada buku jurnalnya yg pertama, karena setelah di cek lagi buku yg ini hanya berisi 2 kisah itu.

"Hari ini waktu kita cari buku yg pertama hati² ya, entar soalnya kalo ada satu yg kebunuh semua juga bakal ikut mati bareng" kakucho mengingatkan semuanya, dan semuanya membalas dengan anggukan.

"Btw, kak baji ikut gk?" Tanya Chifuyu.

"Ga usah gpp, entar aja kalo udah ada petunjuk, baru kasih tau kelompok sana kabar" Inui menjawab dengan pikiran yg masih ke mana², kepikiran terus ama doi nya kalo doi nya ada apa², kalo tiba² doi nya nyasar, terus entar harta warisannya jatuh di tangannya siapa?

(Canda ngab, inupi tidak se kejam ibu tiri yg kalian bayangkan)

Sanzu bertanya pada doi nya yg hari ini rada tertekan "Rin, lu masih inget kan tempatnya?"

"Iya masih, btw lu Jan ngelakuin kek tadi malem lagi loh, sekali lagi lu terobos mulut suci gw, gw putusin lu!"

"Lah napa emang? Lu gk suka toh di suapin Ama gw?"

"Iy napa? Nafas lu bau rokok anying!"

"Jahatee"

Tl: jahatnyaa


Mereka pun sampai di depan pintu ruangan buku kuno itu, rindou pun menarik salah satu buku yg menjadi pengunci ruang rahasia tersebut.

"Bener ini tempatnya?" Tanya Mikey.

"Iy, ini tempatnya" balas Rin yg kini sibuk mencari buku.

Lalu suatu ide muncul di benak Chifuyu, kenapa ia GK minta bantuan Akasuki dari kemaren! Aaaaaa tololnya dia!

Ia pun menggenggam liontinnya sesuai yg di instruksikan oleh Akasuki sebelumnya.

Liontin itu bersinar terang saat di genggam oleh Chifuyu, dan juga sesekali sinarnya berkedip-kedip seperti Ultraman yg udh KO.

"Anjay apa tuh mata gw sakit"-Kakucho

Dan cring! Beberapa detik kemudian menampilkan Akasuki yg melayang di udara dengan tersenyum, dan berganti wajah menjadi seperti om²

"Astaga Akasuki kenapa kamu ganti wajah cantik mu? Itu sangat tidak cocok" chipuy mengelus dada karena sifat Akasuki yg begitu random.

"Hehehe maaf, eh iy sebenarnya aku tidak memiliki wajah hehe, aku membuat wajah ku sendiri karena, wajahku sudah rusak parah" dan sekali lagi Chifuyu terkaget sampai jantungnya hampir melompat ke lambung.

"Eh maaf mengejutkan mu, Chifuyu, aku tidak bermaksud, takutnya jika aku menunjukkan diriku yg asli kau tidak mau berteman dengan ku" Akasuki menunduk ke bawah.

"Eh puy lu kenapa?" Tanya semuanya yg melihat Chifuyu terduduk di lantai, dan lagi tadi di tambah dia berbicara dengan angin.

"Ah gpp, lagi ngomong sama seseorang, Akasuki tunjukan diri mu, tidak apa² mereka org baik" setelah Chifuyu mengatakan itu Akasuki pun menampakan dirinya kepada semuanya.

"Njir kok badannya cewek, wajahnya om²!" Sanzu melotot melihat hantu itu.

"Heh Jan kek gitu, kasian dia. kalo mau minta yg lain wajahnya minta aja sana ke dia" Chifuyu menggeplak kepala sanzu.

Horror Castle //Tokrev (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang