Chapter 8

190 19 0
                                    

Dan tak lama setelah itu mereka menemukan........

࿖ ࿖ ࿖

Chifuyu yg tergeletak di bawah, tpi gk tau sih si cipuy pingsan, atau tidur, atau ke alam baka.

"Puy, cipuy" baji mengusap pipi chifuyu. "Ish napa sih bang, ngantuk gw!" chifuyu menggaplok wajah baji.

'Astaga bini gw gini banget dah :)' -suara hati baji.

Baji langsung menggendong chifuyu di punggungnya.

"Ya udah si cipuy udh ketemu, sekarang kita cari koko ama uke kita" kata sanzu sambil ngambil sabu yg selalu ada di mana pun dan kapan pun di sakunya. "Tidur dulu yuk, udh jam 12 malem anjir, klo di lanjutin pake mata panda yg ada entar kalo keluar jalur kan gk lucu njing" draken mengusap matanya yg udh 2 watt.

"Ya udh deh, cari tempat dulu yg nyaman" takemichi melanjutkan langkahnya menuju ke sebuah tempat yg berada di bawah pohon dengan sekitarnya yg di hiasi oleh semak². "Sini bang, enak tempatnya"

Dengan segera mereka semua pergi menuju ke sumber suara takemichi yg tak jauh dari tempat mereka.

Dan akhirnya semua tertidur.
.
.
.
.
Keesokan harinya inui terbangun dengan wajah yg sulit di artikan, rindou yg bangun lebih awal lalu melihat inui pun bertanya kepadanya apa yg terjadi.

"Napa pi?" tanya rindou dengan suara serak khas bangun tidurnya. Inui tidak menjawab dan masih mencerna apa yg ia mimpikan semalaman tersebut, rindou yg paham pun memberikan waktu untuk inui mencerna apa yg di mimpikan olehnya, ia langsung beranjak dari tempatnya untuk mengambil ransel serta mengambil air di botolnya untuk mencuci mukanya.

Setelah kira² 20 detik rindou membasuh mukanya ia tampak lebih segar dari sebelumnya, dan pergi lagi menuju tempat inui.

"Mimpi apa tadi pi? Kok wajah elu kek bingung atau gimana gitu?" tanya rindou kepada inui, inui menghela nafas kemudian menceritakan apa yg terjadi.

Kira² sekitar 1 menit inui bercerita, inui melanjutkan perkataannya. "Jadi kesimpulannya gw mimpi koko nyasar, terus jatuh ke......" "Jurang?" lanjut rindou kemudian di balas anggukan oleh inui.

"Tenang pi gw yakin klo koko gk bakal nyasar, klo nyasar pun dia bakal bisa balik lagi, tpi semoga aja gk nyasar pokoknya kita serahin aja sama kami-sama pi" ucapan rindou di balas oleh senyuman dan anggukan dari sang empu bersurai blonde tersebut.

"Ya udah sana cuci muka dulu biar gk kusut² amat kek gembel" kata rindou yg di balas geplakan oleh inui. "Enak aja ngatain gw gembel, kita semua juga kali, mana udh gk mandi seharian kemaren" inui geleng² ama nasib yg gini banget. "Ya udah toh sana cepet cuci muka, gw tungguin² lu takut kan gw tinggal diem²?" "Lah kok tau lu?" inui kaget karena jawaban rindou tepat sasaran. "Ya karna anda wibu" "Cipuy kali yg wibu" balas inui. "Ya udah sana cepet pergi cuci muka njeng!"

Sembari menunggu inui, rindou bermain ponsel miliknya dan entah kenapa keajaiban terjadi tiba² ada sinyal di dalam ponselnya.

"AKHIRNYA ADA SINYAL!" rindou buru² chat di grup mereka.

(Eh ya, tampilannya gk kek sebelumnya ya, soalnya kehapus aplikasinya anj-)

(Eh ya, tampilannya gk kek sebelumnya ya, soalnya kehapus aplikasinya anj-)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Horror Castle //Tokrev (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang