Chapter 4

338 37 2
                                    

"Yasudah selamat malam koko, sanzu" rindou mengatakan itu kemudian ia tertidur.

࿖ ࿖ ࿖

(Btw jan salfok ama gambar di atas, cuma buat hiasan doang ᕦ( ᐛ )ᕡ)

Pagi hari pun datang.

Rata² dari mereka semua sudah bangun cuma mereka sedang menunggu beberapa yang masih tertidur.

"Hoaaahhh"-koko. "Koko udah bangun ya?" tanya inupi, koko yang melihat itu tersenyum sambil mengelus pipi chubby dan mulus milik inupi. "Iya, selamat pagi inupi ku" jawab koko. Inui pun tidak menjawabnya dan malah menjadi jijik. "Bisa gak sih lu jan pake ku, najis + kek jamet tau gk?!" kata inui sambil melihat tajam ke arah koko.


'Ahaha punya pacar gk bisa di ajak uwu hiks :') ' suara hati koko yang tersakiti.

"Iya² maap dong, entar gw cipok lagi loh" ucap koko sambil mengucek matanya yang baru bangun tidur, yang pasti ada banyak kotoran matanya. "Y" jawab inui singkat padat dan tidak jelas lalu ia beranjak keluar dari kastil, tapi sebelum ia pergi koko menarik tangan inui sehingga sekarang inui berada dalam pelukan koko.

"Gw masih mau sama lu bentar" kata koko berbisik. "Udah kan? Gw mau berjemur dulu di luar" kata inui menunduk, karena wajahnya sudah memerah. "Iya, pake baju ya jangan telanjang pake celana doang" koko mengingatkan, kerena kebiasaan  orang laki² klo berjemur telanjang doang. "Iya, ya kali gw gk pake baju, mancing seme orang?" jawab inui sambil tersenyum, entah mengapa tiba² pasangan ini menjadi sangat uwu.

(Hiks) -Akana Mira

(Makanya kak cari pacar, crush mu aja udah ada yang punya) -Akana Mirai

(Diam kau babi) -Akana Mira

(Y) -Akana Mirai

***

Dua jam kemudian mereka semua berkumpul untuk pergi dari hutan tersebut, sebelumnya mereka sedang menyusun rencana agar bisa keluar dari hutan tersebut.

"Kakucho kok kemaren lu bisa chat mikey? Kan kagak ada sinyal di hutan" tanya draken. "Gk tau tiba² ada sinyal nyantol iya kan key?" jawab kakucho. "Iya bener" kata mikey.

Krucuk...... (Intinya bunyi perut)

"Siapa tuh yg laper?" kata kazutora. "Gw" jawab izana. "Ya udah yok makan dulu!!" ucap chifuyu semangat. "Eh tapi makan sama apa?" tanya kakucho. "Sama sayur-sayuran sana cari jamur atau sejenisnya yang bisa di makan, kebetulan gw bawa micin, sama garam." mitsuya memerintah bak seorang raja. "Kebetulan gw juga bawa panci" sambung inui.

"Astaga inupi, napa di bawa panci?" tanya koko keheranan dengan tingkah pacarnya yang ada² saja. "Ya kan kalo keadaan darurat gitu, kayak sekarang kan juga butuh makan, lah kalo makanan habis tentu harus masak dong." jawab inui panjang × lebar × tinggi. "Ya udah, para seme ya yang cari, takemichi kamu kan yang paling pinter, dan tau apa yang bisa di makan jadi tolong bimbing para seme ya? Takutnya entar malah ngambil jamur yang beracun atau daun ganja kan ga lucu" kata mitsuya tersenyum penuh harapan kepada takemichi. "I-iya" jawab takemichi.

Pekerjaan di mulai, para seme sedang mencari bahan² yang bisa untuk di makan, setiap kali petik sesuatu pasti mereka menghampiri takemichi untuk memeriksa apakah sayur ini layak makan atau tidak.

"Takemichi ini bisa di makan kagak?" tanya ran sambil memutar balikan jamur kancing yang ia bawa. Dan dijawab oleh takemichi. "Iya bisa kok, kumpulin lagi ya, sama ati² jangan metik yang warnanya ngejreng" "Lah emang napa?"-ran. "Ya kalo kau petik yang ngejreng tuh namanya jamur beracun geblek"-sanzu.

Horror Castle //Tokrev (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang