Chapter 7. Pengganggu

237 36 14
                                    

TO BE OR NOT TO BE
.
.
.
.
.
Maaf ya, semalem gak up, hehe. Author lagi berfokus pada drama kesukaan, hehe😂

Golden Maple
°•°•°•°•°•°•°•°•°
Kukkuruyuk.......

Suara kokokan ayam berhasil membuka pagi yang cerah. Mentari bersinar dengan terangnya di belahan bumi Asia. Kelopak mata pemuda berparas lembut ini membuka. Lamat-lamat mengedipkan matanya untuk mencoba mengumpulkan nyawa. Saat tubuh bergerak, ada sesuatu yang mengganjal di belakang tubuhnya.

Pria bermarga Jung itu melirik ke sebelah, di mana ternyata ada sosok Kim Taehyung tidur di belakangnya. Pinggangnya merasakan sebuah tangan bertopang di sana. Mata Hoseok membulat sempurna saat melihat dirinya yang kehilangan pakaian atas, ia melihat Taehyung juga seperti itu. Spontanitas ia mengangkat selimut untuk melihat apakah pakaian bawahnya juga?

Amat sangat terkejutnya Hoseok saat melihat....

"Kau sudah bangun?"

"Aish... kkabjagi!"

Si suara boriton baru saja mengagetkan dirinya. Taehyung juga ikut terbangun dan tersenyum dengan polosnya.

"Apa yang terjadi tadi malam?" Hoseok mendadak lupa ingatan. Senyum Taehyung semakin lebar dan ia mendekat hendak mencium bibir Hoseok, namun si empu malah menjauhi dan menghalau bibir itu dengan tangannya.

"Kau melampaui batasmu," ketus Hoseok.

"Kenapa? Bukankah kita sudah menikah? Menurut hukum jaman dulu, kau sudah harus mengganti nama belakangmu. Kim Jiseok? Bukankah itu bagus?"

"Cih! Itu hanya terjadi di jaman dulu. Sayangnya aku hidup di jaman modern."

"Lagi? Aku melihat mata elang ini lagi." Taehyung memperhatikan dengan lekat mata Hoseok.

"Sangat bertolak-belakang dengan yang tadi malam. Kau sangat mempesona."

Chup!

Hoseok hanya diam. Taehyung telah mengetahui kebiasaan Hoseok yang selalu bermimpi buruk. "Ah iya, kenapa kau menyerukan ayahmu? Jangan, jangan, Appa jangan."

"Ssshhh.... apa ayahmu menyakitimu---" Hoseok menutup mulut Taehyung dengan telapak tangannya.

"Itu hanya mimpi buruk."

Taehyung tersenyum dan menurunkan bekapan tangan itu. Lalu meraih tengkuk Hoseok dan menariknya untuk dapat mencium bibir tipis Hoseok yang ranum. Pria bermarga Jung ini lagi-lagi menjambak rambut si kriting yang begitu antusias.

"Berhentilah, dasar mesum. Apa kau tidak lelah memikirkan video dewasa di otakmu, huh?!" geram Hoseok.

Taehyung terkekeh lalu berkata, "Kau bagaikan obat perangsang. Selalu membuatku berhasrat tiap kali melihatmu."

"Dasar maniak," maki Hoseok secara keji. Namun Taehyung malah suka dikecam seperti itu.

Pria Kim kembali mendekat, sementara Hoseok hanya diam. Melumat bibir itu dan Hoseok tetap diam. Sepertinya ia mulai suka dengan kenakalan Taehyung. Saat lidah Taehyung mulai mengakses, Hoseok kembali mengencangkan jambakannya hingga kepala Taehyung terdongak.

"Sudahi hasratmu. Aku lapar."

"Kau bisa makan setelah selesai," jawab Taehyung. Pria ini merasakan jari-jemari nakal Taehyung meraba punggung telanjangnya. Hoseok sepertinya terhipnotis oleh wajah sensual Kim Taehyung. Pria Jung naik ke pangkuan suaminya dan memulai pagi mereka dengan morning kiss.

Bibir yang saling berlomba untuk membangun dan menjadi pemimpin. Ada lidah yang saling bertegur sapa dan berperang di antaranya. Di sisi lain napas mereka juga terdengar begitu menggebu dan berhasrat. Tangan Taehyung bergerak turun dari punggung menuju bokong sintal yang tertutup celana piyama yang dikenakan Hoseok tadi malam.

To Be Or Not To Be [VHOPE] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang