Chapter 9. Gaya baru

265 32 6
                                    

TO BE OR NOT TO BE
.
.
.
.
.
Golden Maple
°•°•°•°•°•°•°•°•°

Sebuah pistol terarah tepat di kening pria yang merupakan tamu tak diundang tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah pistol terarah tepat di kening pria yang merupakan tamu tak diundang tersebut. Yoongi melirik Jimin yang tadinya didorong hingga terjatuh---oleh orang tersebut.

"Turunkan senjatamu," ujar pria Kim ini.

"Siapa kau?" ketus Yoongi. "Beraninya memerintahku."

"Apa katamu?" Pria ini kebingungan. "Ini aku. Kau tidak benar-benar melupakanku, 'kan?" tanya pria bernama Hongjoong tersebut.

 Kau tidak benar-benar melupakanku, 'kan?" tanya pria bernama Hongjoong tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk apa aku mengenalmu. Saat kau datang bertamu secara tidak sopan," ketus Yoongi.

"Ck! Apa masalahnya? Bukankah aku sudah biasa seperti ini. Pembantuku itu menggangguku. Apa kau tidak memberitahunya?"

"Untuk apa kuberitahu? Seharusnya kaulah yang cari tahu sendiri. Aku seniormu." Hongjoong memicing kesal.

"Bersujudlah dan minta maaf," tegas Yoongi.

"Aku? Memangnya aku salah apa padamu?"

"Bukan padaku. Tapi dia!" Hongjoong menghadap pria di belakangnya. Yah, Park Jimin yang saat ini masih kebingungan.

"Dia suamiku!" Hongjoong mendelikkan matanya. Dia amat sangat terkejut.

"Hyung, michyeosseo? Bagaimana jika boss tau?"

"Dia tidak akan tau selama kau diam."

Yoongi menurunkan pistolnya dan menghampiri orang itu. Menendang lutut bagian belakang Hongjoong hingga pemuda itu tak bisa membangkang dan berlutut dengan sendirinya.

"Arghs...Hyung."

Hongjoong kembali ditodong pistol berisi peluru tersebut. Yoongi adalah pria yang selalu tegas dan teguh pendirian. Ia tak pernah plin-plan. Hongjoong mau tak mau bersujud sesuai kemauan si seniornya.

 Hongjoong mau tak mau bersujud sesuai kemauan si seniornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To Be Or Not To Be [VHOPE] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang