Chapter 15. Rahasia yang terbongkar

164 33 10
                                    

TO BE OR NOT TO BE
.
.
.
.
.
Golden Maple
°•°•°•°•°•°•°•°•°
Beberapa hari sebelum ini. Mari kembali di hari semua rencana itu terencana.
.
.
.
.
.
Tepatnya pada hari Rabu, 28 Mei 2021. Hari ketika Namjoon mengetahui siapa itu Kim Taehyung. Langkah kaki bergerak terus menaiki anak tangga sebuah restoran Jepang dekat dengan gedung rumah sakit Chung-yong.

Namjoon menaruh amplop putih di atas meja, lalu kemudian ia menggesernya untuk berada pada hadapan pria manis di depannya.

"Apa ini?" ujar pria itu.

"Lihat saja. Nanti akan kujelaskan."

Kim Seokjin membuka isi amplop tersebut. Ia melihat beberapa album foto. Seokjin amat terkejut, pasalnya ia juga menemukan foto Taehyung menemui seseorang yang diduga klien yang tak ia ketahui.

"Pria itu membodohimu," cetus Namjoon.

"Siapa yang kau maksud?" Seokjin menatap Namjoon.

"Tentu saja yang ada dalam foto itu. Dia orang kepercayaanmu, iya 'kan?"

"Darimana kau tau?" tanya Seokjin kebingungan.

Lalu Namjoon memilah dari beberapa foto untuk bukti selanjutnya. Ditunjukkannya foto Taehyung dan Hoseok bersama.

"Orang yang bersamanya adalah orangku," akui Namjoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang yang bersamanya adalah orangku," akui Namjoon. Seokjin semakin terkejut dan memperhatikan dengan seksama.

"Mereka berteman? Begitu maksudmu?"

Namjoon menggeleng lalu menjawab kebingungan yang berkecamuk di kepala Seokjin. "Mereka belum berteman. Dan sebaiknya jangan sampai pertemanan itu terjadi. Tapi mereka sudah menikah." Seokjin semakin terperangah.

"Apa maksudmu berkata seperti itu? Jaga ucapanmu, Tuan Kim Namjoon!" tegas Seokjin memberitahu. "Kim Taehyung adalah adik sepupuku, soal pernikahan------dia akan tetap membicarakannya padaku--"

"Kau yakin?" ujar Namjoon mempersulit pemikiran Seokjin.

"Dia saja menjalankan usaha di belakangmu. Kau yakin dia bisa bersahabat denganmu?" Seokjin terdiam cukup lama untuk berpikir.

"Jangan terlalu lelah berpikir. Kau ingin bukti yang lebih nyata?"

Namjoon menjentikkan jarinya, dan ajudan datang dengan membawa laptop. Menunjukkan video yang kali ini bukan sebuah tipuan. Itu adalah rekaman cctv gereja tempat pernikahan Hoseok dan Taehyung terjadi. Namjoon sengaja memintanya untuk jaga-jaga kala Hoseok lari darinya. Video itu bisa menjadi ancaman untuk tersebarnya aib Hoseok sebagai penyuka sesama jenis.

Seokjin sudah tidak tau harus bicara apa lagi? Ia hanya terdiam seribu bahasa. Di balik kebingungan itu ada Namjoon yang mulai memperdaya. "Mereka tidak seharusnya bersama. Karena jika itu terjadi, karir kita sebagai Mafia-----akan di bawah kendali mereka."

"Kenapa seperti itu?"

"Semua yang tau kelemahan kita adalah mereka. Kim Taehyung adalah orang yang licik dan pintar. Dia adalah ancaman bagimu. Sedangkan Hoseok, manusia yang tumbuh dengan dendam di dadanya. Dia sangat bringas dan paling menakutkan. Bahkan aku saja tidak bisa mengendalikan orangku yang satu itu----jika dia sedang di luar kendali."

To Be Or Not To Be [VHOPE] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang