🌻Selamat Membaca🌻
"Bugh-" Travis meninju tembok rumah sakit kesal. "Keparat sialan!" Travis akui bahwa Zackhary adalah orang paling brengsek yang pernah ia kenal. Ia menyigar rambutnya kasar, pikirannya seolah menampik bahwa penyebab dari masalah ini adalah permainan Zackhary dibelakang pernikahannya, namun kenyataan ini menampar dirinya. Travis memang sama bajingannya dengan Zackhary, ia pria yang bebas namun tak pernah ada dalam benaknya untuk menyakiti perempuan yang sudah mengikat janji suci dengannya.
William yang baru saja keluar dari ruang rawat putrinya nampak lesu, pria tua itu seperti banyak pikiran. Travis menatap William yang kini duduk dibangku rumah sakit tanpa daya. Tatapan pria itu kosong seperti tak ada harapan. Travis ikut duduk disampingnya, ia mungkin orang lain bagi William, kehadirannya juga tak diperlukan, namun ia peduli. Terlebih Raily sedang mengandung calon penyandang marga keluarganya.
Dari kejauhan Travis mendapati Kiara yang tergesa diikuti oleh Ricky dan Cassandra. Ia sedikit terkejut dengan kehadiran wanita yang pernah melewati one night stand bersamanya setahun yang lalu itu. Begitupun dengan Kiara yang sedikit terkejut akan kehadiran Travis. Namun keduanya berusaha acuh akan kecanggungan masing-masing.
"Uncle!" Panggil Kiara lirih, lalu memeluk William sekilas. Mata pria tua itu nampak sayu, disana terlihat jelas kesedihan meski ia berusaha menampakkan senyuman.
"Dia didalam. Tapi belum juga bangun." Lirih William menatap dari jendela kecil pada pintu ruangan.
"Aku akan membangunkan dia untukmu! Lihat saja" Sahut Kiara dengan tersenyum kecil.
"Bagaimana dia akan terus tidur sedangkan kami sudah jauh-jauh sampai kesini? Dia harus menyudahi istirahatnya." Ucap Cassandra menyaut pembicaraan Kiara dan William. Sedangkan Ricky hanya terdiam menatap nanar dari balik jendela kecil itu.
"Kalian masuklah! Dia pasti senang kalian datang." Ujar William mempersilakan.
"Aku akan meminta Aunty untuk beristirahat!" Travis beranjak dari duduknya mendahului ketiga teman Raily memasuki ruangan. Ia menetapkan netra pada Pevita yang menangis disisi tubuh putrinya yang kaku dan terbaring itu. Raily masih belum terbangun dan matanya masih saja terpejam.
"Carilah udara segar, aku akan mengantikanmu disini!" Ujar Travis yang langsung dituruti wanita dewasa itu. Ia mungkin butuh beristirahat setelah seharian penuh menunggu Raily dan ia belum memakan apapun sejak siang tadi.
Kiara menghampiri sisi banker, mengelus lembut rambut Raily. "Kami datang untukmu peri kecil! Cepatlah bangun dunia akan terasa kurang tanpamu" Kiara tersenyum kecil, meski ia tak dapat menahan tangisnya.
"Kau bodoh mengapa menikahi pria tua itu dan menyiksa dirimu! Aku akan memarahimu ketika kau bangun nanti! Cepatlah bangun!" Cassandra menangis dalam dekapan Ricky. Remaja laki-laki itu tak mampu mengatakan apapun ketika ia melihat keadaan Raily.
"Si bodoh itu sudah histeris menangisimu, sekarang bangunlah tertawakan dia!"
"Aku akan membalaskan rasa sakitmu Raily!" Ricky menatap nanar Raily, ia semakin mengeratkan dekapannya pada Cassandra.
"Dasar remaja-remaja labil emosional!" Celetuk Travis asal.
"Jaga bicaramu! Siapa kau? Apa urusanmu disini?" Sewot Ricky, yang dibalas senyum mengejek Travis.
"You don't know me? Perkenalkan Travis Maximo Walters."
"Kau bagian dari pria itu? Untuk apa kau disini berusaha mencari empati?"
"Ck, aku yang membawa dia kesini! Jadi berhentilah sok tau. Lagipula kalian hanya menyalahkan dari satu sisi saja. Tidakkah kalian ingat?" Travis menghembuskan nafasnya panjang. "Setahun lalu, diclub malam dia yang datang sendiri ke sarang singa." Travis melirik Kiara yang sedang menatapnya. Ia dapat melihat kegugupan gadis itu.
"Apa maksudmu? Jaga bicaramu kami tak melakukan apapun dimalam itu." Cassandra masih terisak.
"Bukan. Bukan kalian, hanya dia dan..."
"Berhentilah berbicara omong kosong, tuan!" Belum sempat Travis menyelesaikan ucapannya Kiara memotongnya. "Jika urusanmu sudah selesai pergilah dari sini. Terima kasih atas semua kebaikan dan bantuanmu!"
Travis menggelengkan kepalanya sembari tersenyum. "Kamu bermain sangat baik, caramel."
Kiara menelan salivanya kasar, ucapan Travis membuatnya sedikit takut. "K—kau kheluarlah kumohon berhentilah mencari-cari masalah!" Kiara berucap gugup yang dibalas dengan smirk Travis.
Lanjut...
Lanjut ga ya?
Doa baik-baik buat yang vote ya 🙏🏼🥺
Terima kasih sudah mampir dan support aku 😊❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Deal (18+)
ChickLitRaily Ailee Fredick harus menerima perjodohan dengan seorang pria yang jauh lebih tua 25 tahun darinya, Zackhary Nathaniel Walters karena kesepakatan pria tersebut dengan Daddy Raily. [On Going Story] Start : 7 Februari 2022 End :