🌻Selamat Membaca🌻
Travis memasuki pekarangan mansion Zackhary. Rumah besar itu seperti tak ada kehidupan ketika ia tiba. Travis memakirkan mobilnya, tepat setelah ia turun ia mendapati Raily tengah duduk sendirian ditaman. Travis terheran dengan wanita itu, yang duduk dibawah terik matahari tanpa pelindung. Apa ia tidak kepanasan?
Pria berusia 28 tahun itu mendengus, seharusnya ia tak perlu mempedulikan apa yang dilakukan wanita itu, tujuannya kemari hanya ingin melaporkan penyelidikannya pada sepupunya, Zackhary. Namun Travis sama sekali tak mendapati keberadaan pria itu.
Travis merasa jengkel dengan Zackhary yang menghilang disaat penting, bahkan pria itu baru saja menyambangi kantornya namun ia tak berada disana. Bahkan sekretarisnya bercerita kalau ia dikomplain oleh beberapa client karena Zackhary membatalkan rapat secara sepihak. Bajingan. Travis ingin mengumpat pada Zackhary.
Travis ahkirnya memilih untuk pergi darisana, tapi ia mengurungkan niatnya ketika kepala maid secara tergesa berlari kearahnya. Wanita berumur itu bahkan nampak begitu lelah dan sedih dalam waktu bersamaan.
"Tuan muda, bisakah aku meminta pertolonganmu? Aku sudah beberapa kali menghubungi tuan Zackhary, namun panggilannya tak tersambung. Mungkin tuan tengah sibuk dikantor." Dengan nafas terengah kepala pelayan itu menjelaskan. Travis memutar mata malas, apa yang dikatakan wanita tua ini, bekerja dikantor? Bahkan bayangannya saja tak ada disana. Merasa iba Travis mengangguk mengiyakan untuk membantu kepala maid.
"Saya mohon tuan membujuk nyonya muda agar mau masuk ke mansion. Semenjak pulang dari rumah orang tuanya ia sama sekali tidak mau masuk kedalam. Saya sudah mencoba membujuknya untuk masuk kedalam, tapi tak ada jawaban. Saya juga sudah memintanya mengatakan apa yang terjadi. Tapi nyonya menolak mengatakan apapun." Travis mengernyitkan dahi bingung. Ia menduga bahwa Zackhary dan Raily sedang bertengkar sekarang ini. Berat hati, Travis mendekati Raily. Pria itu berdiri disisi bangku taman.
"Ehmmm..." Travis berdehem, hingga Raily mendongak menatapnya.
"Apa yang kau lakukan disini? Apa kau sedang galau?" Tanya Travis basa-basi.
"Tidak usah sok tau!" Ketus Raily, membuat Travis tersenyum kecil.
"Aku tidak sok tau. Hanya menduga saja." Pria itu mengambil posisi duduk disisi Raily, membuat wanita itu risih akan kehadirannya. "Menikah dengan pria tua memang beresiko untuk memiliki pemikiran yang berseberangan. Kalian beda generasi. Cobalah untuk saling memahami!"
"Kau tau apa hingga berusaha menasehati seseorang?" Raily menatap tajam Travis. Dia lucu, pikir Travis. Wanita kecil ini berusaha garang, tapi malah terkesan imut, pantas saja Zackhary ngotot menikahinya.
"Aku tidak menasehatimu, hanya menyampaikan pendapatku. Kadang pendapat dari orang lain perlu untuk kau pertimbangkan."
"Aku akan mempertimbangkan pendapat orang lain, kecuali dirimu."
"Ck, kau sangat keras kepala! Cobalah untuk tidak membuat orang lain khawatir."
"Kau mengkhawatirkanku?"
"Tidak usah terlalu percaya diri. Bukan aku, tapi bibi kepala pelayan. Bahkan ia memohon padaku untuk membujukmu masuk. Sampai kapan kau disini?"
"Sampai suamiku pulang."
"Kalau dia tidak kembali?"
"Aku akan tetap disini! Menunggunya!"
"Dasar keras kepala dan tidak masuk akal!"
"Ya aku memang keras kepala dan tidak masuk akal! Tapi aku wanita yang punya harga diri!"
"Maksudmu?"
"Sepupumu yang pedofil itu mencapakkan begitu ia mengetahui bahwa aku mengandung!"Travis terkejut dengan perkataan Raily. Tak ada lagi yang dapat ia katakan. Pria itu memikirkan banyak hal dalam kepalanya.
Travis mencoba menenangkan Raily, meski wanita itu mulai menangis dan meronta dalam dekapannya. Travis tak dapat berbuat banyak, ia tak ingin ikut campur dalam rumah tangga sepupunya.
"Lepaskan aku! Kau sama bajingannya seperti dia!" Maki Raily histeris pada Travis
"What the hell!!! Fuck off apa maksudmu?"
"Ya semua pria didunia ini sama saja!"
"Termasuk daddymu?"
"Tidak!"
"Kau bilang sama saja?"
"Berhentilah berceloteh seperti monyet!"
"Baik aku akan berhenti berceloteh jika kau masuk ke dalam sekarang!"
"Tidak mau!"
"Yasudah aku akan menggendongmu!" Travis menyelipkan tangannya dileher dan lutut Raily.
"Hentikan!!! Aku bisa sendiri!" Raily memukuli Travis, yang pada ahkirnya membuat pria itu menyerah dan membiarkan wanita itu berjalan sendiri. Namun baru beberapa langkah, Raily tak bisa menjaga keseimbangannya hingga ia terhuyung kebelakang. Dengan sigap Travis menahan tubuh Raily. Wanita itu tak sadarkan diri dengan hidung yang mengeluarkan banyak darah.
Lanjut...
Jangan lupa vote yaaa!! Bakal update kalo votenya 100+++
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Deal (18+)
Chick-LitRaily Ailee Fredick harus menerima perjodohan dengan seorang pria yang jauh lebih tua 25 tahun darinya, Zackhary Nathaniel Walters karena kesepakatan pria tersebut dengan Daddy Raily. [On Going Story] Start : 7 Februari 2022 End :