13.- DD

33.1K 689 11
                                    

🌻Selamat Membaca🌻

"Setelah serangkaian pemeriksaan yang kami lakukan Nyonya Raily Walters tidak memiliki indikasi terhadap penyakit apapun. Nyonya sehat dan janinnya juga." Dokter Eva tersenyum kearah pasangan beda generasi tersebut. Raily sedikit shock mendengar perkataan Dokter Eva, ia seperti tidak percaya ada nyawa lain dalam tubuhnya. Begitu juga dengan Zackhary pria itu seperti sulit menerima ucapan sang dokter.

"Apa kau serius? Apa itu artinya istriku hamil?" Tanya Zackhary memastikan.

"Benar tuan. Selamat anda akan segera menjadi ayah! Nyonya positif hamil dan sekarang kandungannya memasuki usia 3 minggu. Saya harap nyonya menjaga kandungannya dengan baik karena usianya yang terbilang masih muda rentan untuk mengalami keguguran." Dokter Eva tersenyum simpul. "Ini resep obat dan vitamin untuk nyonya."

"Terima kasih!" Ujar Raily antusias menerima kertas bertuliskan daftar obat dan vitamin untuknya. Entahlah, Raily bingung dengan perasaannya sendiri, disatu sisi ia sulit menerima kabar ini, tapi disisi lain ia senang akan segera menjadi seorang ibu.

Zackhary tak mengatakan apapun semenjak ia mendengar kabar kehamilan Raily. Sulit bagi Zackhary untuk menerima kenyataan ini, baginya kabar ini terlalu cepat untuk diterima.

Raily mengelus perut ratanya pelan, wanita itu meraih tangan Zackhary mengarahkannya pada perut berisikan valpn buah hati mereka. Zackhary menepis tangan Raily, ia seperti tidak senang dengan kabar ini. Raily mengernyitkan dahi, heran dengan tindakan suaminya yang tak biasa.

"Ada apa Zackhary?"

"Sepertinya aku harus segera kekantor ada banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan. Kau bisakan pulang sendiri?" Ujar Zackhary tanpa melihat kearah Raily. Raily tersentak dengan sikap suaminya yang dingin, Zackhary berubah. Ada denyutan yang terasa sakit dan sesak dalam dada Raily.

"Tentu aku bisa melakukannya. Pergilah pekerjaanmu lebih penting daripada aku dan calon anakmu." Raily hendak melangkah mrninggalkan Zackhary, namun tangannya segera dicekal pria itu. Zackhary menetapkan netranya pada Raily, tatapan elangnya yang tajam mampu membuat Raily bergidik.

"Seharusnya kau menjaga ucapanmu padaku." Suara Zackhary yang rendah dan mengintimidasi membuat Raily tak berani menatap pria itu. Tubuh Raily bergetar takut, ini pertama kalinya Zackhary memperlakukannya begitu dingin.

Tak ada respon dari Raily, Zackhary segera melepaskan tangan gadis itu. Pria itu berlalu dari pandangan Raily dan segera menghilang dibalik pintu rumah sakit. Raily menatap kepergian Zackhary dengan pandangan yang sulit diartikan. Raily mengepalkan tangannya menahan sakit dan amarahnya.

Zackhary melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, membelah jalanan yang ramai khas kota metropolitan. Zackhary bingung dengan dirinya sendiri, mengapa bisa ia seceroboh ini membiarkan Raily hamil calon anaknya. Ia sudah berjanji pada dirinya bahwa ini akan segera ia ahkiri setelah seluruh kepentingannya terselesaikan. Tapi ia sudah melanggarnya sendiri.

Pikiran Zackhary begitu kalut, ia tak mampu berpikir jernih dalam satu waktu. Zackhary memutar arah mobilnya, menuju jalanan kearah apartemennya. Ia tak akan kekantor hari ini, percuma saja ia sedang tidak dalam keadaan yang tak baik.

Lanjut...

Double update yayyyayayya....

Jangan lupa vote dan komen ya bestiii!!!

Daddy's Deal (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang