38.- DD

17K 562 38
                                    

🌻Selamat Membaca🌻

Seorang pria tengah duduk dikursi kerjanya. Bergulat dengan pekerjaannya dibalik layar laptopnya. Ia nampak tak terurus atau sengaja tak mengurus dirinya sendiri. Rambutnya mulai sedikit memanjang juga uban yang mulai terlihat disela-sela rambut hitam kecoklatannya. Kumis dan jambangnya juga dibiarkan tumbuh begitu saja bahkan terlihat tidak rapi. Pakaiannya pun demikian, hanya sebuah kemeja navy yang digulung selengan dan kancing-kancingnya dibiarkan terbuka.

Pekerjaan mungkin menyita banyak waktunya. Atau mungkin ia yang sengaja menyibukkan waktunya. Sesekali ia menyesap batang rokok yang terselip diantara dua jari tangan kanannya, disela ia mengetikkan kata-kata dalam layar dihadapannya.

Tokkk...tokkk...tokkk...

"Masuk!" Sahutnya singkat, matanya tetap terpaku pada benda dihadapannya.

"Permisi, tuan Zac! Maaf mengganggu waktu tuan."

"Langsung katakan saja keperluanmu, kau tau kau telah membuang waktuku!"

"Ba—baik t—tuan. Nona muda sedari tadi menangis dan tidak mau berhenti menangis. Saya sudah mencoba berbagai cara untuk mendiamkannya akan tetapi nona tetap tidak mau tenang. Saya rasa nona merindukan tuan."

"Apa kau tidak melihat aku sedang bekerja?!" Jawab Zackhary ketus, sama sekali tidak teralihkan dari benda dihadapannya.

"Saya mengerti, tuan. Tapi sebentar saja. Demi putri, tuan."

"Aku tidak mau! Jika ia tidak juga diam biarkan saja. Dia akan lelah sendiri. Sekarang pergi dari sini!" Zackhary meninggikan suaranya, membuat kepala pelayan itu gemetar dan secepat mungkin pergi darisana.

Nafas Zackhary nampak tersengal. Mengingat ketika bagaimana cara Cecilia mati ditangan Travis. Ya, memang benar Zackhary tak bisa menampik bahwa ia masih mencintai Cecilia. Setelah insiden itu Zackhary membawa mayat Cecilia seorang diri kerumah sakit, dan saat itu ada sebuah keajaiban bahwa bayi Cecilia masih hidup meski terlahir dalam keadaan prematur. Tanpa pikir panjang Zackhary menyetujui untuk menyelamatkan bayinya.

Awalnya Zackhary sangat senang atas kelahiran putrinya, namun lama-lama ia membenci bayi perempuan itu beserta ibunya. Zackhary sadar, perbuatannya selama ini terhadap Raily dan keluarganya yang membuatnya mendapatkan karmanya. Zackhary menyesal namun semuanya sudah terlambat. Zackhary sempat berpikir untuk mencari Raily kembali, tapi ia mengurungkan niatnya. Ia sudah terlanjur malu akan sikapnya. Ia saja tidak yakin apakah Raily memaafkannya atau tidak. Yang jelas Zackhary telah mendapatkan akibat dari perbuatannya.

Tokk...tokk...tokk...

"Tidak bisakah kau tidak menggangguku?!" Bentak Zackhary yang sudah terlanjur emosi.

"Maaf tuan. Tapi anda mendapatkan surat dari pengadilan."

Zackhary segera beranjak dari duduknya, ia menghisap rokoknya sekali lalu mematikannya. Ia mengambil surat dari tangan bawahannya. Membacanya seksama.

"Surat Pengajuan Cerai oleh penggugat Nyonya Raily Ailee Walters, kepada tergugat Tuan Zackhary Nathaniel Walters."

Lanjut...

Jan lupa vote dan komen yang banyak ya! Heheheheh....biar cepet update!!

Daddy's Deal (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang