haii buat kalian yang baru baca atau pembaca lama salam kenal aku anna, sebelum baca klik bintang di pojok kiri bawah ya terimakasih
happy reading all >.<
•••
Di pagi hari yang cukup cerah terlihat seorang lelaki sedang memakai seragam sekolahnya terlihat dari arah lain sudah ada perempuan yang menyiapkan sarapan paginya, ya itu Catherine.
Taruka yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia segera menuruni anak tangga rumahnya satu persatu.
Saat sarapan Taruka hanya menatap Catherine, sesekali Catherine menatapnya, sebaliknya Taruka malah membuang mukanya.
Catherine menundukkan kepalanya ia masih fokus pada makanannya kembali. Saat ia mendongak parahnya Taruka masih menatapnya dengan senyuman miring.
Jujur ia sangat merinding senyumannya menusuk membuat bulu kuduk Catherine berdiri. Astaga, ada apa dengan lelaki satu ini?
"Kenapa? penampilan aku ada yang salah?" tanya Catherine dengan wajah bingung dengan cepat Taruka menggelengkan kepalanya.
"Kagak tuh," balas Taruka yang masih menatapnya.
"Terus kamu liatin aku aja, kena-"
"Cantik," ujar Taruka yang masih menyantap makanannya dengan menatap wajahnya, pergerakan Catherine berhenti ia dengan cepat berfikir positif thinking.
"Iya, cantik banget ya tas mama itu mama beli tas baru," ucap Catherine lalu menoleh kearah lemari kaca milik Arshea yang berisi barang barang berharganya.
"Bukan, gua ga lagi bahas tas mama gua" Sergahnya, Catherine deg-degan setengah mati, apakah dirinya? ah tidak mungkin. Ia akan bertanya sekali lagi.
"Eum..terus?"
Taruka menatap sekitar ia menengok ke kanan dan kiri yang sedang mencari sesuatu barang, Taruka berdiri lalu mengambil sebuah cermin kecil di depan ruang rias Arshea lalu memberi cermin itu kepadanya.
Catherine yang bingung hanya menerima cermin yang diberi olehnya dengan wajah bingung.
Hah? apa maksudnya?
"Coba lo ngaca Ca," suruh Taruka lalu ia menyantap sarapannya yang sudah tinggal satu suapan.
Catherine mengangguk pelan lalu mengaca. Ia melihat penampilan bajunya dan membenarkan rambutnya.
"Udah ngaca kan? gimana Ca? cantik kan? ya itu yang gua maksud cantik."
APA APAAN INI? GILA WOY RUKA!!! GILA GILA...INI GA BISA DI BIARIN BARU KALI INI GUA BAPER SAMA DIA
•••
Waktu pun sudah menuju pukul 16.00 sore, Catherine menghela nafasnya ia berniat untuk pergi ke toko buku sore ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TARRINE
Fiksi Remaja[ sebelum baca follow dulu ya ] WARNING!! Cerita ini mengandung adegan romantis, mengeluarkan kata kata kasar dan ada 18+, typo bertebaran, up sesuai mood tapi di usahakan 1 minggu 2 ataupun 3 kali up intinya membuat kalian baper ya ges ya ...