MUSUH + (markhyuck)

No.10

                             •••

Tidak ada kapok dan bosannya Haechan berbuat ulah dalam usahanya mengajak Mark yang menjadi seterunya ribut. Walaupun Mark sering tidak mau menanggapinya, namun tetap saja Haechan tak mau diam.

Kayknya tuh cowok nggak bisa tenang apalagi bahagia, kalau tidak mencari masalah dan ngajakin Mark ribut. Makanya, dengan cara apapun dan bagaimanapun, Haechan akan terus berusaha mencari masalah agar Mark terpancing emosinya, untuk kemudian meladeninya bertengkar. Ya, keduanya bagaikan Tom and Jerry saja di film kartun. Dimana Mark sebagai Tom nya sedangkan Haechan sebagai Jerry nya yang selalu saja mencari masalah untuk memancing emosi Tom hingga si kucing pun akhirnya harus memburunya.

Padahal akibat polah tingkah nya, dia dan Mark sudah sering mendapatkan terguran dan hukuman . Tapi Haechan seakan tak jera dan bahkan mungkin tak peduli. Malah sepertinya dia merasa senang dan puas, jika dia dan Mark mendapatkan teguran dan hukuman.

•••

Mark dan kedua sahabatnya, sedang duduk-duduk di kantin bersama dengan Mina dan kedua sahabatnya. Sambil menikmati bakso dan es campur, ketika Haechan dan kedua temannya beserta dengan Mingyu masuk ke kantin.

Ya, sejak perseteruannya dengan Mark dideklarasikan, Haechan memang sering bareng dengan Mingyu. Sebaliknya, Mark juga sering bersama dengan Mina.

Begitu melihat Mark sedang menikmati makan siangnya, dengan sengaja Haechan menyenggol kan tubuhnya ke punggung Mark. Sehingga akibatnya, Mark harus tersedak.

Tentu saja kedua sahabatnya Mark dan Mina serta kedua sahabatnya jadi kesal atas perbuatan yang dilakukan Haechan terhadap Mark. Mata mereka pun melotot ke arah Haechan.

Namun dengan tenang, bahkan dengan bibir tersenyum, Haechan berkata "Eh, sorry... gue bener-bener enggak sengaja"

"Aih, dasar mak mampir jahil suka usil? Emangnya gue gak tau apa kalo lo emang sengaja nyenggol Mark!" kecam Jeno

"I... iya... gu... gue juga tau, kal... kalo lo em... emang sengaja nyeng... nyenggol Mark!" timpal Lucas

"Oh ya?" tanya Haechan masih dengan bibir tersenyum

"Lo kelewatan, Haechan!" kecam Mina

"Oh, rupanya lo sebagai pacarnya gak terima, hm?" gumam Haechan dengan sikap angkuhnya.

"Walau Mark bukan siapa-siapa gue, tapi tetep aja gue gak bisa terima sama sikap lo yang udah kelewatan, Haechan!"

"Oh ya? jadi apa mau lo?!" tantang Haechan. "Lo mau berantem sama gue cuma karna lo bela dia?" tanya Haechan sambil menunjuk pada Mark

Mina dan kedua sahabatnya serta Jeno dan Lucas sebenarnya hendak melakukan perlawanan, namun Mark dengan segera mencegahnya.

"Sebaiknya kalian Jangan terpancing sama omongannya, kalian masih merasa sebagai orang waras kan?"

"Apa lo bilang?!" sentak Haechan garang

"Gue enggak ngomong sama lo" jawab Mark

"Gue lagi ngomong sama temen-temen gue. Kenapa lo yang sewot?"

"Lo ngomong apa tadi?!"