8. Akrab Dulu, Baru Bisa Kerja Sama
Keesokan harinya, Cyra dan grup vokalnya berkumpul bersama di kelas yang sudah kosong akan penghuninya. Namun, berkumpul bersama tentu tidak bisa langsung membuat mereka mendapatkan ide dan perkembangan pesat. Karena nyatanya, hanya Zidan dan Caesar yang saling berbicara. Itu pun mereka tidak membahas hal yang sedang dibutuhkan grup vokal ini.
"Gimana kita pilih ketua buat grup vokal ini?"
Usulan Jia terdengar bagus, tapi Cyra kurang setuju karena saat ini yang perlu mereka tentukan adalah lagu apa yang jadi mereka nyanyikan. "Gue ga—"
"Gue mau jadi ketua," potong Keanna.
Caesar, Zidan, dan Jia sontak menatap satu sama lain, memberikan sinyal siaga apalagi, setelah melihat sepasang mata Cyra yang kembali mengibarkan bendera permusuhan pada Keanna.
"Grup ini butuh ketua. Ga ada arah begini, Ra dan belum lagi masih ga jelas tugas masing masing apa," lanjut Keanna.
"Kalo gitu, Caesar, Zidan, dan Jia adalah anggota yang memiliki hak suara disini, sedangkan gue adalah kandidat dua. Saingan lo, An," putus Cyra karena merasa tersaingi oleh Keanna.
"Oke. Sekarang, silahkan kalian pilih mau siapa yang jadi ketua di grup vokal ini," kata Keanna santai.
"Nggak!" Mereka bertiga kompak saling berpandangan kembali seolah saling menunjuk satu sama lain untuk menjadi penengah antara Cyra dan Keanna.
"Bisa ga ya gue tarik usulan gue sebelumnya," lirih Jia dengan ringisan.
Zidan lalu berdiri dari duduknya lalu segera mengambil spidol untuk mengisi papan tulis di kelas tersebut. "Liat ke depan wahai diva diva sekolah!"
Kerja sama dan akrab > memilih ketua!
"Dibandingkan mau milih ketua kita siapa atau mau nyanyi apa nanti. Kenapa kita ga mencoba kenal satu sama lain? Ini grup. Gimana kita mau kerja sama kalo kita masih belum sama kenal dan percaya?" Caesar akhirnya ikut bersuara, membantu Zidan menengahi Cyra dan Keanna.
"Kita disini belum saling akrab juga, makanya susah buat kerjasama," simpul Zidan sambil melipatkan tangannya didepan dada bak guru yang serius mengajar.
"Dan masih saling menaruh impression yang buruk," tambah Keanna.
Saat Cyra ingin angkat suara lagi, speaker handphone Jia bersuara, memutar lagu Stay Stay Stay by Taylor Swift dari collaborative playlist. "Nyanyi bareng bareng aja, yuk! Kalo ada yang cocok bisa sekalian dibicarain bareng bareng juga."
"Ayo, nyanyi. Gue mau dengar suara lo juga, Ra," kata Caesar pada Cyra yang terlihat masih enggan dengan ketidakjelasan grup vokal ini.
Cyra langsung menatap Caesar dengan kesal, sedangkan Caesar malah melempar senyum padanya seolah tahu senyumnya adalah hal yang selalu berhasil membuat Cyra lemah. Pada akhirnya, Cyra ikut bernyanyi bersama yang lain, tapi memang seperti tidak akan cukup berdamai dalam waktu singkat, suara Cyra dan Keanna tidak satu suara saat bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Harmony
Teen FictionCyra bertekad akan menghilangkan perasaannya demi hubungan persahabatan mereka. Awal tekadnya begitu kuat, tapi kian meluruh kala Caesar dengan gamblang berkata bahwa mereka bisa lebih dari sahabat. Cyra yang masih terjebak friendzone, sekuat mungk...