Sekarang Zia dan Eza telah menyelesaikan sarapannya, duduk di sofa panjang yang berada di ruang tengah apartment Eza.
Eza yang sibuk dengan laptopnya untuk melihat perkembangan perusahannya, sedangkan Zia yang dari tadi tidak diam kesana kemari dengan ponsel di tangannya.
"Ezaa!!! EZAAAA!!!" Zia langsung berdiri ketika ia menatap ponsel yang ada di tangannya.
"Hmm?" Eza masih saja sibuk.
"Huaaaa... hihi.." Zia duduk dengan mata terus fokus pada ponselnya, seketika hal itu membuat Eza langsung mengalihkan perhatiannya dari pekerjaan yang sedang ia kerjakan.
"Apa?? Kepo ih!" Ucap Zia menjauhkan ponselnya, Eza yang tak suka ia mencuri pandang pada ponsel yang di pegang Zia.
"Kepo ihh, yaudah ini nih Zia liat ini." Ucap Zia mendekat ke arah Eza melihatkan apa yang ia lihat.
"Ohh itu."
"Ahkkk kak Eza... Zia baper.." Zia memukul mukul lengan Eza.
"Aduh aduh.. Ziaa..."
"Kak Eza, tapi Zia masih marah pokoknya, udah sana kerjain lagi itu kerjaan." Ucap Zia Cemberut berdiri dan berjalan entah kemana.
"Zia??" Panggil Eza secara lembut namun Zia tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Altezza Achazia (BxB) || M-PREG (END) [Eza & Zia]‼️ [PENERBITAN PDF]
Romans‼️ Achazia atau lebih di kenal dengan Zia cowok 16 tahun XI IPS 4 mulai bersekolah dengan mencoba menjadi diri yang baru lagi di sekolah baru. Tapi sulit.... "Gue suka sama lu" "Gue tau lu juga suka kok sama gue" "Lu kenapa sihh gak jawab gue mulu"...