meine schwester freund (ariel)

5.9K 46 3
                                    

Pov kevin

Senin sore

Aku sekarang sedang berada di kampus dan menunggu pacarku yang bernama eve yang belum selesai mengerjakan tugasnya. Aku dan eve sudah berpacaran setahun lamanya, dan kita sekelas di kampus swasta yang berada di jakarta. Sekarang aku dan eve sudah memasuki semester 3 yang berarti sudah 1 setengah tahun aku kuliah disini.

Aku dan eve saling kenal dikarenakan, aku dikenalkan sama salah satu temannya eve yang satu sekolah ketika sma. Temannya eve adalah sahabatku dari kecil. Eve memiliki seorang kakak perempuan yang sudah lulus dari kampus kita berdua, dan sekarang dia bekerja di perusahaan ternama di jakarta. Nama kakak perempuannya eve adalah ariella. Mereka berdua berbeda 3 tahun.

Aku memanggilnya dengan panggilan ci ariel, karena memang keluarga mereka memiliki darah campuran indo chinese yang sama denganku. Mereka berdua tinggal di sebuah rumah yang diberikan sama kedua orang tua mereka, supaya mereka lebih mandiri dan tidak bergantung dengan kedua orang tuanya.

"Vin, udah selesai, jadi anterin aku pulang kan?" Tiba-tiba eve menegorku, padahal aku baru saja membayangkan hal mesum yang aku lakukan terhadap ci ariel.

"Eh iya, jadi kok..." ucapku langsung menjawab, karena kalau tidak menjawab, eve bisa ngambek.

"Ya udah ayo pulang, ci ariel udah ada di rumah, jadi kita ga usah jemput." Ucap eve dan kita pun langsung berjalan ke parkiran mobil yang berada di basement kampus kita.

Di perjalanan menuju parkiran mobil, aku kembali memikirkan hal jorok terhadap ci ariel. Bagaimana tidak memikirkan hal jorok atau mesum terhadapnya. Ci ariel kakaknya eve memiliki badan yang sangat bagus dibandingkan eve, walaupun pacarku eve lebih menang di bagian pantat, tetapi aku lebih menyukai bagian dada atau yang biasa disebut dengan payudara.

Ya, ci ariel memiliki payudara yang sangat besar dibandingkan punya eve yang sudah pernah aku genggam yang hanya memiliki ukuran segenggaman tanganku saja. Sejujurnya, aku selama berpacaran dengan eve selalu melakukan onani dan yang dijadikan bahan onaniku adalah ci ariel. Walaupun eve sudah pernah mengulum penisku hingga keluar, aku selalu membayangkan bagaimana nikmatnya menyetubuhi ci ariel.

Eve sekarang berada di depanku, pantatnya yang sangat bagus pun membuat penisku membayangkan bagaimana aku bisa merasakan nikmatnya melakukan doggy style dengan eve.

"Heh, mikir jorok ya?" Tanya eve yang mendatangiku dengan tatapan galaknya.

"Hehehe iya..." ucapku berkata jujur sambil menggarukan kepalaku sendiri.

"Mikirin aku apa ci ariel?" Tanya eve.

"2 2 nya hehehe..." kataku yang semakin tak malu mengakui hal tersebut.

Eve memang sudah tau kalau aku sangat bernafsu sama ci ariel, apalagi dia memergokiku yang sedang melakukan onani di kamar mandi rumahnya waktu itu dan untungnya tidak ada ci ariel di rumah karena aku ketika onani meneriaki namanya berkali-kali. Makanya eve mengetahuiku melakukan onani di dalam kamar mandi.

"Hmm.. nanti deh di dalam mobil aja aku kasih tahu tentang ci ariel." Ucap eve dan aku pun sangat kaget karena eve mau memberitahukan informasi tentang ci ariel yang sudah pasti aku tidak pernah tahu informasi tersebut.

Kita berdua sampai di dalam mobilku, aku dan eve langsung masuk ke dalam mobil dan aku langsung menjalankan mobilku untuk menuju rumah eve. Eve tipe cewek yang manja namun cuek atau yang bisa dibilang tidak terlalu peka terhadap sekitar. Tetapi jika dia manja, orang-orang yang ada disekitarnya pasti merasa kesal terhadap dirinya karena dia jika manja terlalu berlebihan.

Sekarang dia merangkul tangan kiriku seperti biasa dan menaruh kepalanya di bahu kiriku. Untung aaja mobilku matic, kalau kopling mungkin badanku akan kesakitan semua jika dia melakukan ini setiap hari.

ONESHOT COMPILATION 24+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang