My Teacher

11.7K 68 0
                                    

Hari ini hari yang sangat melelahkan untukku, aku bergegas untuk mandi untuk membuat tubuhku bersih dan juga membuat wangi setelah aku pergi ke pasar tadi pagi diantar sama mas tono ojek langgananku. 30 menit setelah mandi aku keringkan tubuhku, kemudian mulai mengenakan daster bercorak bunga lengan panjang. Selanjutnya kegiatan yang biasa ku lakukan di pagi hari adalah memasak di dapur kemudian dilanjutkan dengan membersihkan rumah. Siangnya setelah membersihkan rumah aku pergi ke halaman depan rumah, ku tata beberapa pot bunga yang ku bawa dari rumah lama dan kemudian menyiram bunga dan tanaman.

Sedang asyiknya menyiram tanaman aku mendengar suara gaduh dari samping kanan rumahku, akupun keluar rumah mencari sumber suara tersebut. Terlihat seorang wanita paruh baya gemuk berkulit hitam sedang marah – marah dengan seorang anak yang berpakaian pelajar SMP berkulit hitam di depan rumah 2 dari kanan rumahku.

" dari mana saja kamu ?!" tanya wanita paruh baya bekulit hitam itu dengan ekspresi marah.

"ya pulang sekolah lah mah" jawab anak tersebut yang juga sama berkulit hitam.

Dari penampilan fisiknya yang kulihat kedua orang ini adalah ibu dan anak dari papua karena kulitnya hitam legam, namun ibunya berkulit putih berparas cantik dengan payudara yang seukuran denganku sepertinya ibu ini berasal dari daerah bandung namun menikah dengan suaminya yang berasal dari papua

"bohong kamu ya ?! Tadi wali kelasmu telpon mama katanya kamu bolos sekolah lagi!" bentak ibu itu.

"bener mah, demi Tuhan. masa ga percaya ?" jawab anak itu memelas.

"ah mama ga percaya! pasti kamu bolos sekolah ke warnet lagi kan? Atau nongkrong di warung itu lagi? Mau sampai kapan kamu seperti ini?!" bentak ibu itu lagi sedangkan sang anak hanya tertunduk.

Penasaran dengan ribut – ribut di siang hari ini ku datangi mereka ibu dan anak, toh mereka juga tetanggaku sedangkan aku sebagai warga baru disini belum sempat berkenalan dengan keluarga papua ini.

"selamat siang bu.. " sapaku kepada mereka sambil tersenyum.

"ehh iya selamat siang" jawab ibu itu tersenyum sambil mengubah ekspresi wajahnya.

"Nama saya gracia bu, saya istri dari bapak iqbal penghuni baru perumahan ini" jawabku sambil menyulurkan tangan.

"ehh.. iya salam kenal nama saya yona, ini anak saya Samuel. Maaf bu gracia kalau kami berdua bikin keributan disini" jawab bu yona sambil tersenyum.

"ooh jadi ibu ini pernghuni baru itu" kata bu yona sambil menunjuk rumahku.

"iya bu yona kami sekeluarga baru pindah dari surabaya 2 hari yang lalu karena suami saya pindah kantor ke jakarta" jawabku.

"ohh gitu. Saya sendiri bukan asli jakarta, kami sekeluarga berasal dari sorong papua barat. Kami sudah lama menetap di jakarta. Ini anak pertama saya namanya Samuel" sambil memperkenalkan anaknya.

"salam kenal" kataku tersenyum sambil berjabat tangan.

"ya salam kenal juga... " kata Samuel dengan ekspresi dingin.

"maaf ya bu anak saya ini emang nakal, barusan saya di telpon oleh wali kelasnya katanya dia bolos sekolah lagi. Saya sudah sering dipanggil pihak sekolah karena dia sering bolos" curhat bu yona

"padahal dia ini anak yang cerdas, sekarang dia sudah SMP kelas 3 dan sebentar lagi mau ikut UN tapi sifatnya belum berubah juga. Capek saya bu sebagai orang tua mendidik dia" kata bu Yoshina dengan ekspresi sedih.

Mendengar keluhan bu yona akupun jadi merasa iba, membayangkan bagaimana perasaan orang tua jika memiliki anak yang susah di atur seperti Samuel ini. Beruntungnya aku yang memiliki anak seperti Andi patuh dan taat kepada orang tua. Entah dari mana akupun memiliki ide untuk membantu ibu yona.

ONESHOT COMPILATION 24+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang