Anin, gets her body fixed part 3
Seminggu berlalu
Hubunganku dengan anin semakin intens termasuk permainan sexku dengannya. Aku dibuat semakin jatuh cinta sama janda muda itu. Rasanya aku ingin menikah dengannya akan tetapi aku tidak memiliki uang untuk mengajaknya menikah. Apalagi kondisi keuanganku dengan kondisi keuangannya sangat berbanding terbalik.
Aku sekarang sudah beralih profesi menjadi driver taksi online. Aku upgrade pekerjaan karena dipinjamkan mobil sama anin untuk bekerja menjadi driver taksi online sejak 2 hari lalu. Ya dia sangat membantuku untuk memenuhi keuanganku. Begitu pun sebaliknya aku juga membantunya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya melalui memuaskan nafsu birahinya yang sangat tinggi pasca perceraiannya yang baru dia lakukan 2 bulan lalu.
Sekarang aku sedang berkeliling untuk mencari penumpang lagi. Hari ini sudah 4 orang dan pendapatanku 500 ribu. Penghasilannya aku pikir lumayan sekali dan sudah 2 juta aku mendapatkan uang selama 3 hari menjadi driver taksi online.
Akhirnya setelah sejam berlalu dan berkeliling. Tidak ada yang masuk ke aplikasiku. Akhirnya aku putuskan untuk pulang ke rumahnya anin untuk mengembalikan mobilnya. Ya itu sudah menjadi kebiasaanku setiap malam jika sudah lewat dari jam 9 malam. Pasti aku harus pulang dan mengembalikan mobilnya anin. Karena sejujurnya walaupun aku diberikan pinjaman sebuah mobil. Aku juga sudah berjanji dengannya kalau batasku mencari rezeki sampai jam 9 malam saja.
"Ting... ting..."
Baru saja aku berjalan pulang tiba-tiba ada notifikasi masuk ke dalam handphoneku. Ternyata aku mendapatkan customer lagi dan tujuannya adalah sebuah apartemen. Nama di aplikasinya hanya berhuruf A tetapi berkelamin perempuan. Aku pun mengirimkan sebuah chat untuknya.
"Sesuai titik lokasi penjemputan ya mba? Saya menuju kesana ya mba." Isi chatku dan dia pun membalas.
"Iya kak tommy... jemput sekarang ya. Saya udah ga tahan." Dia membalas seperti itu dan aku pun bingung. Karena aku takut terjadi apa-apa padanya akhirnya aku memutuskan untuk langsung menjalankan mobilku kesana.
Perjalanan malam ini cukup macet sekali. Aku pun mengirimkan chat lagi sambil mengirimkan sebuah foto untuk memberitahukan kalau aku sedang kejebak macet. Dan customer berinisial A ini pun membalasnya dengan mengirimkan sebuah foto dengan menunjukkan belahan dadanya yang sangat mulus dan putih sekali. Sayangnya dia memakai masker dan juga topi.
Aku hanya bisa menatap dan mengelus penisku sendiri yang perlahan mulai mengeras sendiri karena belahan payudara customerku ini.
15 menit berlalu
Akhirnya jalanan kembali normal. Aku langsung mempercepat laju mobilku supaya aku sampai dengan cepat walaupun sudah tidak tepat waktu lagi.
Akhirnya aku sampai di titik penjemputan. Aku melihatnya dari kejauhan dan dia langsung membuka pintu mobilku setelah aku berhenti di sebelahnya. Dia duduk di sebelah kursi pengemudi. Aku menelan ludahku sendiri karena melihat pahanya yang mulus tanpa ada cacat sama sekali dan juga mataku tertuju di belahan payudaranya.
Dia tiba-tiba membuka jaket varsity dan maskernya. Lalu topinya juga dia buka dan aku sadar kalau dia adalah anin.
"Loh anin?" Tanyaku kaget.
"Hai tommy sayang. Muah" anin mencium pipiku.
"Kamu ngapain? Kok mesen taksi online sih? Terus kamu kesini sama siapa tadi?" Tanyaku.
"Hmm aku kesini sendiri. Aku bawa mobil sebenernya terus aku parkir di basement mall ini. Aku titip deh ke security parkingnya kalau mobilku nginep semalam dan besok diambil sama kamu hehe." Jawab anin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT COMPILATION 24+
Fanfictionkumpulan oneshot dari beberapa request pembaca. yang mau request bisa langsung ke karyakarsa atau dm ke wattpad. update lebih cepat juga di karyakarsa. alamat karyakarsa ada di profil. update disini akan lebih jarang dibandingkan di karyakarsa. teri...