Saat Shanks menarik tangan Luffy, tangannya memanjang. Luffy kaget. "DASAR BODOH!! KAU MEMAKAN BUAH IBLIS GOMU GOMU NO MI!! DAN ITU MEMBUATMU TIDAK AKAN PERNAH BISA BERENANG!." Teriak Shanks.
"APAAA?!." Teriak Luffy.
Beberapa hari kemudian, Shanks dan krunya sudah pergi dari desa. Luffy berada di bar Makino sekarang, "Kapten-san sudah tidak disini sekarang, apakah kau merindukannya?." Ujar Makino memecahkan keheningan.
"Ya! Tapi aku masih kesal dengan perbuatannya di hari itu! Dia tidak terlihat keren!." Jawab Luffy kesal. "Tapi aku lebih kesal lagi, dia membawa (Name) bersamanya!." Sambung Luffy.
"Tapi menurutku dia terlihat keren saat itu! Dan tentang (Name)-chan, dia harus ikut ayahnya bukan? Dia akan lebih aman jika bersamanya." Jawab Makino dengan senyuman.
"Ahh Makino tidak mengerti." Ucap Luffy pasrah, Makino menjawab dengan tawanya.
Bandit gunung yang pernah mengacau di bar Makino datang dengan tidak sopan-nya, "Wah sepertinya bajak laut sampah itu sudah pergi." Ucap ketua kelompok bandit itu.
-------------
"PAK KEPALA DESA!! GAWAT!! LUFFY!!." Panik Makino.
Makino dan Kepala Desa langsung menuju tempat Luffy. "Lepaskan aku! Kalian menghina Shanks! Aku harus menghajar kalian!." Ancam Luffy.
"Kumohon! Lepaskan anak itu! Aku akan memberikan apapun yang kalian mau! Tapi lepaskan anak itu!." Ucap Kepala Desa sambil berlutut kepada bandit itu.
"Oh! Cara meminta yang bagus. Tapi sayangnya aku akan menjual anak ini." Ucap ketua bandit yang diketahui dengan nama Higuma.
Diantara kejadian dramatis itu, seseorang dengan rambut merah datang. "Kenapa kalian berkumpul disini? Pantas saja kalian tidak ada yang mengucapkan selamat tinggal untukku." Ucap seseorang itu.
"Oh! Bajak laut sampah itu masih disini rupanya." Ucap higuma dengan seringai.
"Eh? Kukira pukulan mu sekuat pistol, Luffy." Ujar Shanks. "Berisik Shanks!." Kesal Luffy, Shanks masih saja mengejeknya saat dia dalam bahaya. Pikir Luffy.
"Kau tahu? Jika kau menumpahkan sake ke muka ku, aku tidak akan berbuat apa-apa, aku hanya akan tertawa dan melupakannya. Tapi jika kau membuat temanku ketakutan, aku tidak akan tinggal diam." Jelas Shanks.
Salah satu bawahan Higuma menodongkan senapan ke kepala Shanks. "Senapan bukanlah suatu ancaman." Ujar Shanks yang menunjuk senapan tersebut.
Salah satu anggota Shanks menembakkan pelurunya ke seseorang yang berani menodongkan pistol itu.
DORR
Semua orang yang melihat itu menunjukkan tampang kagetnya, termasuk Luffy.
"A....apa?! Semuanya serang bajak laut sialan itu." Ucap Higuma sang ketua bandit itu.
"Kami ini bajak laut, kalian hanya bandit gunung. Jika kau ingin menyerang kami, setidaknya sediakan satu kapal perang." Ucap Shanks yang hendak mengambil pedangnya.
"Aku saja cukup untuk ini." Ucap Ben menghentikan Shanks yang akan mengambil pedangnya.
Dalam sekejap seluruh anggota dari bandit itu tumbang.
Higuma melihat itu tak tinggal diam. Dia meluncurkan peluru asapnya untuk melarikan diri, dan dia tidak lupa untuk membawa Luffy.
"Ah?! Aku kehilangan Luffy?! Bagaimana ini?!" Panik Shanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Last [Discontinued]
Fanfic"Sial, lagi-lagi kakek melempar ku ke jurang." Ucap seorang bocah laki laki. Dia bangun dan membersihkan pakaiannya dengan tangan. "OHH, LIHAT APAKAH HARI INI ADA BINTANG JATUH??." Ucap bocah laki laki itu dengan antusias. "Aku harus mengucapkan seb...