12 : Berpetualang Di Pulau Manusia Ikan

345 58 0
                                    

"Aku akan tinggal disini!!." Semangat Sanji. "Sanji! Kamu sangat menyenangkan!." Jawab salah satu duyung.

Sanji, Luffy, Usopp, Chopper dan (Name) sedang bermain dengan para duyung, teman Camie. Lebih tepatnya Sanji yang sedang bermain.

"Kalian beruntung, kalian bisa berenang." Ujar Luffy dengan nada sedih. "Kau benar-benar terlihat seperti jangkar sekarang." Ledek (Name). "Kau juga!." Kesal Luffy. (Name) menjulurkan lidahnya sebagai jawaban.

"Kamu juga bisa, jika menggunakan sebuah gelembung." Ujar Camie. "Benarkah?!." Semangat Luffy.

Sementara Sanji yang terlihat senang bermain dengan duyung, seakan dunia hanya miliknya. "Berada disini termasuk penyembuhan baginya." Ujar Usopp. "Tapi jika ia mimisan lagi, itu akan buruk baginya. Kita kehabisan darah dengan tipenya." Ujar (Name).

"Benar! Golongan darah Sanji sangatlah langka." Sambung Chopper.

"Hey, Camie ada seseoranf di fish-man island yang ingin kutemui!." Ujar Luffy. "Siapa? Putri duyung?." Tanya Camie. "Bukan!." Tolak Luffy.

"Jimbei!!." Ujar Luffy dengan semangat. "Bos besar Jimbei?!." Kaget Camie.

"Saat Ace mati dua tahun yang lalu, aku belum pernah melihatnya lagi." Ujar Luffy. " Aku ingin melihat Jimbei!!." Lanjut Luffy dengan smeangat.

"Jimbei?! Luffy kamu mengenal salah satu dari sichibukai lagi?! Oh, mungkin dia adalah mantan sichibukai sekarang." Ujar Usopp. "Ya, dia temanku." Jawab Luffy. "Bagaimana kau bisa mengenal orang-orang itu?!." Kesal Usopp.

"Kita akan bertemu lagi di dua tahun yang akan datang di fish-man island!." Ujar Jimbei. "Aku akan menanti mu dan krumu disanan!." Lanjutnya.

"Kita sudah berjanji untuk bertemu diaini." Lanjut Luffy. "Aku jadi ingat saat aku membaca artikel tentang kalian." Jawab Camie. "Lalu dimana dia?." Tanya Luffy. "Tapi sekarang dia tidak ada di pulau ini." Jawab Camie. "Apa?!." Kaget Luffy.

"Ya, setelah perang besar itu, bos besar Jimbei tidak diizinkan untuk berdiam disini, begitu juga dengan kru bajak laut fish-man." Jelas Camie. "Dan dia berhenti menjadi Sichibukai." Lanjutnya.

"Lalu aku tidak bisa menemuinya?!." Ujar Luffy. "Ini cerita yang panjang, tapi setelah perang tersebut selesai, ada banyak yang terjadi di pulau ini." Jelas Camie.

Saat Camie sedang menjelaskan apa yang terjadi, seekor sea king datang menghampiri mereka, Chopper yang menyadarinya ia lantas teriak ketakutan.

"CAMIE! CAMIE! CAMIE! CAMIE! CAMIE!." Panik para duyung kecil.

"Sebuah kapal datang!." ; "Mungkin akan datang!." : "Sebuah kapal dari kerjaan!." ; "Mungkin tidak ada orang disana!." ; "Tentu saja ada seseorang disana!." Panik para duyung kecil.

"Siapa yang ada di kapal itu?!." Panik Camie. "Kita belum tahu!." ; "Itu adalah kapal dari istana!." ; "Kapal itu jarang terlihat di sekitaran sini." ; "Mungkin mereka kesini karena Luffy masuk kesini dengan cara ilegal!." Jawab para duyung kecil. "Apa?!." Kaget Luffy.

"Luffy-chin! Kalian harus bersembunyi." Perintah Camie.

"Bukankah itu Royal Gondola?!." Kaget Camie. "Kau berfikir seperti itu?." ; "Iya." ; "Tidak itu bukan!." ; "Aku pikir itu benar." ; "Lalu kenapa jika itu benar?!."

"Tapi ak ragu jika didalamnya ada anggota kerajaan, mereka tidak akan datang ke tempat ini, tempat ini cukup jauh dari istana." Ujar salah satu duyung.

Terdengar suara terompet yang cukup besar dari kapal Royal Gondola. "Keunggulan mereka, Neptune Bersaudara, telah tiba!."

"Halo, para gadis disana, ada sesuatu yang ingin ku tanyakan." Panggil salah satu penumpang kapal.

"Ah! Seorang putri!." Racau Sanji. "Apa yang kau lakukan disini?." Lanjut Sanji dengan mata yang berbentuk hati.

"Putri?." Bingung Usopp, Chopper, (Name) dan Luffy.

"Tetaplah bersembunyi Sanji!." Peringal salah satu Duyung dengan mendekatkan kepala Sanji kepada Dadanya. Tapi sepertinya ia salah dengan keputusannya, itu hanya akan membuat Sanji semakin meracau.

"Kami menerima laporan bahwa ada seseorang yang masuk kesini secara ilegal." Ucap salah satu dari Neptune Bersaudara.

[Fukaboshi (Anak Pertama), Ryuboshi (Anak Kedua), Mamboshi (Anak Ketiga).]

"Red mambo! Shake, shake! Wow! Mari kita bersantai dan bermain disini!." Ujar Mamboshi.

"Jika mereka disini maka beri tahu aku Mi, Fa, So, La, Si, Do." Ujar Ryuboshi. " Jika tidak, itu buruk! Mi, Re, Do..." Lanjutnya.

"Tidak! Tidak ada yang datang kesini!." Jawab para duyung. "Apakah mereka begitu penting, sampai kalian yang langsung datang kesini?." Tanya salaj satu duyung.

"Aku tidak yakin, merekalah yang kami cari." Jawab Fukaboshi. "Tidak yakin Mi, Re, Do!." Jawab Ryuboshi.

"Mari menari! Sunfish mambo!." Ujar Mamboshi.

"Apa yang terjadi?." Tanya Hammond yg sedang bersembunyi. "Mereka adalah tiga tentara terbaik di Neptune Army." Jawab bawahannya. "Apa yang mereka lakukan disini? Sangat disayangkan." Jawab Hammond.

"Baiklah, terimakasih banyak. Kami akan mencarinya dilain tempat, mungkin yang menjaga border melakukan kesalahan." Jawab Fukaboshi. "Maaf jika mengganggu permainan kalian." Lanjutnya. "Tidak apa!." Jawab para duyung.

Keadaan Sanji semakin parah, dia mengeluarkan banyak sekali darah, lebih parah lagi darah itu berbentuk putri duyung, itu membuat (Name) dan Chopper semakin panik.

"SANJI!." Panik Chopper.

"Sebuah darah darurat! Sanji dalam bahaya!!." Panik Luffy. "Oh tidak!! Dia tidak akan bisa menahannya!." Panik Usopp.

"Itu! Tidak salah lagi!." Ujar Fukaboshi yang sambil melihat poster bounty Luffy. "Itu mugiwara no Luffy, bajak laut!." Putus Fukaboshi. "AMMO-KNIGHTS!." Perintah Fukaboshi. "Yes sir!." Jawab mereka.

"Tunggu dulu! Aku meminta maaf jika kita masuk dengan ilegal di negaramu, tapi jangan tangkap kami dulu." Mohon (Name).

"Bisakah siapapun mendonorkan darah padanya?! Teman kita sedang sekarat! Tipe darahnya dalah S-RH Negative! Itu cukup langka." Panik Chopper. " Apakah kalian memilikinya?! Atau fish-man dan manusia memiliki darah yang berbeda?!." Lanjut Chopper. "Tidak! Seharusnya mereka memiliki darah yang sama dengan manusia, aku tidak paham mengapa mereka diam." Jawab (Name).

"Kumohon! Siapapun tolong kami! Beri Sanji sedikit darah!." Panik Luffy. "Cepat! Apakah tidak ada yang punya?!." Chopper. "Kita tidak bisa membiarkannya mati konyol!." Panik Usopp.

"Benar kata (Name)-chin fish-man dan manusia memiliki darah yang sama, kita bisa mendonorkannya kepada sesama kita, tapi..." Gantung Camie.

"HAHAHA, manusia sangatlah bodoh! Omong kosong!." Tawa Hammond. "Kalian manusia hanyalah ras terrendah! Tidak ada di fish-man island akan menjadi bodoh untuk memberimu darah! Jika ada seseorang yg melakukan itu, salah satu yang membenci manusia akan datang dan menghinanya sampai mati!." Lanjutnya.

"Oh ayolah kau selalu membuatku kesal sejak pertama kita bertemu." Kesal (Name) dengan menyiapkan tangan ingin memukulnya. Tapi ditahan oleh Luffy.

Hammond tidak peduli dengan omongan (Name), dia tetap melakukan pembicaraannya. "Aku bilang, aku tidak peduli terhadap apa yang kau katakan!." Ucap Luffy dengan memberinya pukulan jet pistol.

Hammond dkk langsung terpental jauh dari sana, yang ada disana hanya memasang muka kaget. "Dia mengalahkan Hammond?!."

"Luffy! Awas! dibelakangmu ada seekor Sea Beast!." Peringat (Name)

Tbc.

Love The Last [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang