It's for celebrating our captain birthday!
Before that, HAPPY BIRTHDAY LUFFY! SEMOGA SY YG MENJADI ISTRIMU! DAN SEMANGAT NGANCURIN ONIGASHIMA-NYA!.
05-05-2022
15+
-------------
Langit sudah sangat gelap, udara sangat dingin, Luffy terbangun di tengah malam. Akhir-akhir ini Luffy selalu memiliki mimpi buruk.
Menurutnya menjadi seorang kapten adalah hal yang menyenangkan, tapi terkadang ia merasa kesepian, ia ingin menceritakan segalanya yang dia simpan di kepalanya, tapi Luffy selalu mengurungkan niatnya, menurutnya kapten tidak melakukan hal seperti itu.
Ia tidak mau dianggap lemah oleh krunya.
Tanpa ia sadari, krunya sangat ingin mengenalnya lebih dalam, layaknya seorang keluarga. Luffy selalu ada di samping krunya saat mereka sedang sedih, tapi saat Luffy sedang terpuruk, tiada seorangpun yang tahu.
(Name) terbangun dari tidurnya karena tenggorokannya kering. Saat (Name) akan menuju kedapur, ia melihat Luffy sedang menatap langit di atas kepala Sunny go.
"Luffy?." Bingung (Name).
(Name) menghampiri Luffy dengan raut khawatir. "Apa yang kau inginkan (Name)? Disini dingin, kembalilah." Ujar Luffy yang menyadari ada seseorang dibelakangnya, tanpa menoleh sama sekali.
"Itu yang harusnya kutanyakan padamu." Jawab (Name). "Disini dingin, apa yang kau lakukan?." Lanjut (Name) membalikkan pertanyaan Luffy.
"Hanya menatap langit." Singkat Luffy.
"Kau tidak berubah Lu-chan, kau selalu menyukai langit sejak kecil." Ujar (Name) dengan senyuman hangat.
"Tapi apakah kau ingat yang aku pernah katakan padamu? Kau mungkin bisa menyembunyikan perasaanmu pada orang lain, tapi tidak untukku." Lanjut (Name).
"Kemarilah." Ajak Luffy.
(Name) mendekati Luffy, "Ya?." Bingung (Name). Luffy menarik (Name) kepelukannya. "Biarkan seperti ini sementara waktu." Jawab Luffy.
[A/N : Lo pada ngerti posisinya? Jd lu di pangkuan Luffy dan Luffy meluk lu.]
"Kau kenapa?." Tanya (Name). "Tidak ada." Singkat Luffy. "Kau berbohong." Ujar (Name). "Ya." Jawab Luffy.
"Berceritalah, aku sahabatmu bukan?." Ujar (Name). Luffy tidak menjawabnya, ia malah menenggelamkan kepalanya di leher (Name).
"Apa kau bermimpi tentang Ace-san lagi?." Tanya (Name). "Tunggu dulu, lagi? Aku tidak pernah bercerita padamu sebelumnya." Bingung Luffy. "Haha, aku selalu mengetahui apa yang ada dipikiranmu Lu!." Jawab (Name) dengan hangat.
"Itu tidak adil!." Kesal Luffy dengan wajah cemberut. "Kau masih menyimpan sifat kekanakanmu Lu-chan! Setiap orang pasti memiliki rasa sedihnya, jika kau selalu diam ditempat, maka kau tidak akan pernah maju!." Ujar (Name). Luffy memasang wajah bingung, saking bingungnya ia memiringkan kepalanya.
"Kau lucu! Anw, Happy Birthday Luffy!." Ujar (Name). "Ini tanggal 05 Mei! Hari ulang tahunmu!." Lanjut (Name).
"Aku senang kau mengingatnya!." Senang Luffy.
"Ayo kita pinjam dapur Sanji untuk membuat sebuah kue!." Semangat (Name) sembari menarik tangan Luffy.
Dilain tempat
"Mereka sangat lucu!." Pekik Nami.
"Kau benar." Jawab Robin dengan senyum ramah nya.
"Ayo kita bertaruh!." Ujar Nami.
"Ide bagus." Jawab Robin.
"Aku bertaruh 10 berry jika mereka sepasang kekasih." Semangat Nami yang disetujui oleh Robin.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Last [Discontinued]
Fanfiction"Sial, lagi-lagi kakek melempar ku ke jurang." Ucap seorang bocah laki laki. Dia bangun dan membersihkan pakaiannya dengan tangan. "OHH, LIHAT APAKAH HARI INI ADA BINTANG JATUH??." Ucap bocah laki laki itu dengan antusias. "Aku harus mengucapkan seb...