6 : Hari Terakhir Ace

642 104 14
                                    

Satu tahun sebelum Luffy berlayar

Ditengah salju yang padat, terlihat sekelompok bajak laut yang sedang mencari ketua Akagami pirates.

"Kapten, apakah kau yakin?." ...

"Ya!." ...

"Akagami no Shanks!." ...

"Bajak laut pemula ingin mengunjungiku?." Ucap Shanks dengan mengeluarkan pedangnya.

"Ah! Tidak-tidak! Adikku sering sekali bercerita tentangmu yang menyelamatkan nya, aku disini hanya untuk berterima kasih." ...

"Adik? Kau adalah kakaknya Luffy! Kemari lah ceritakan semua tentangmu." Senang Shanks karena mendengar nama "Luffy".

"Aku tidak ingat jika Lu-chan memiliki seorang kakak." Ucap (Name). "Tapi aku tidak peduli! Bagaimana kabar Lu-chan?! Aku sangat merindukannya." Lanjutnya dengan semangat sambil memeluk dirinya sendiri.

-------------

Dua tahun kemudian

Terdapat seekor burung penghantar koran. "Terimakasih." Sapa (Name) dengan senyuman.

(Name) terkejut dengan isi dari koran itu. "Apa apaan ini!." Kesal (Name). "Ada apa (Name)?." Tanya salah satu anggota Akagami.

(Name) memberikan koran itu tanpa mengatakan sepatah katapun. Anggota Akagami itu sama terkejutnya dengan (Name), dan langsung meberitahu kepada kaptennya.

Kepala (Name) tak henti henti nya memikirkan Luffy. Apa yang akan dirasakan Luffy? Apakah Luffy akan baik baik saja?.

"(Name)! Jika kau ingin ikut maka cepatlah." Ucap Shanks. (Name) tidak menjawab itu, ia langsung menaiki kapal.

Di tengah jalan mereka melihat kapal milik Beast Pirates. Terpaksa mereka harus menghentikannya.

Pertarungan antar 2 yonkou itu memakan cukup banyak waktu, tapi untungnya Shanks berhasil mengusir belut itu. Maaf Kaido. Dan tanpa luka sama sekali. (HUHU SASUGA SHANKS-SAN.)

"Ayah! Apa kau baik baik saja?!." Panik (Name).

"Tidak apa, lihat! Aku tidak memiliki luka." Jawab Shanks dengan senyuman yang mampu membuat (Name) kembali tenang. "Percepat kecepatan kapal!." Perintah Shanks kepada krunya.

"OU!." Jawab seluruh kru dengan serempak.

-------------

In another place.

"Shirohige adalah pecundang dari masa lalu!." Ucap Akainu salah satu admiral.

"Tarik kembali ucapanmu!." Emosi Ace

"Untuk apa aku menarik ucapanku jika yang aku ucapkan adalah sebuah fakta?." Jawab Akainu dengan muka songongnya.

"Hentikan." Ucap Ace dengan penuh penekanan.

"Ace telah terpengaruh dengan ucapan Akainu!." Panik kru Shirohige. "ACE! Sudahlah! Dia hanya memancing emosimu! Berlari lah menuju kapal!." Perintah Marco kepada Ace.

Ace bagaikan menutup telinganya menggunakan baja, dia tidak mendengar apa yang diucapkan Marco. Berakhir dengan dia duel bersama Akainu.

Sialnya, Ace tidak berfikir bahwa jika menggunakan buah iblis, Akainu lebih unggul. Ace api sedangkan Akainu Magma.

Berkali kali dia terpojok oleh magma dari Akainu, tapi Ace tidak menyerah. "Jangan pernah menghina oyaji! Dia lah yang memberi rumah pada kami!." Ucap Ace membela Wb.

"Bahkan jika Roger masih hidup, Shirohige tidak akan pernah menjadi raja bajak laut!." Jawab Akainu.

"Apa maksudmu?! Shirohige akan menjadi raja bajak laut bagaimanapun caranya!." Kesal Ace. "Era ini adalah era Shirohige!." Sambung Ace.

Love The Last [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang