Sea king yang pernah memakan lengan Shanks datang kembali. Tapi Luffy sudah bertambah kuat sekarang, dia memukul sea king tersebut dengan satu pukulan.
"Kau salah memilih lawan kali ini!." Ucap Luffy dengan seringai.
-------------
(Name) POV
"Wah! Jadi ini tempat raja bajak laut di eksekusi!." Ucapku dengan semangat.
Ya, aku sedang berada di logue town. Ayahku bilang ini adalah tempat lahir dan matinya raja bajak laut, sebenarnya aku kesini dengan tujuan lain, tapi mataku selalu teralihkan.
Disaat aku sedang melihat lihat pedang, aku mendengar seseorang menanyakan tentang mugiwara. Mugiwara? Lu-chan ada disini? Ah tidak yang memakai mugiwara itu banyak. Pikirku.
Beberapa menit kemudian seseorang dengan rambut hijau datang ke toko yang sama dengan yang aku datangi. Aku berada tepat di depannya, tapi dia tetap menabrakku, sialan bukan?.
"Oi rumput! Perhatikan jalan mu dasar bodoh!." Kesal ku.
"Apa kau bilang?! Rumput?! Kau terlalu pendek untuk terlihat." Balasnya dengan mengejekku balik.
Apa maksudnya? Dia sudah menabrakku lalu dia menghinaku? Dasar rumput pemakan babi. Aku tidak menjawabnya untuk menghindari percakapan berlebih.
"Dasar wanita pendek yang sombong." Kesalnya karena aku tidak menjawabnya.
"Ya Tuhan! Apakah aku boleh membunuhnya?!." Batinku.
"Berisik rumput." Balasku dengan singkat. Aku pun mengambil pedang yang ku inginkan, membayarnya, lalu pergi dari toko itu.
Beberapa waktu kemudian, aku melihat seseorang diatas tempat eksekusi raja bajak laut. Semua orang sudah memperingatinya, tapi dia seolah tidak mendengarnya.
Tak lama kemudian datang seorang badut, dia tampak sedang berbicara dengan seseorang tersebut. Aku tidak terlalu bisa mendengarnya karena posisi ku yang lumayan jauh.
Aku mendengar samar samar kata mugiwara lagi. Ada apa dengan mugiwara? Apa dia begitu dicari?! Pikirku.
Aku mendekat ke tempat kejadian tersebut.
TUNGGU?! LU-CHAN?!
"Kenapa dia berada disini?! Kupikir dia sudah berada di grand line." Gumamku. Tiba tiba si badut itu mengarahkan kapak nya ke kepala Luffy.
Itu membuatku cukup marah. Tapi sebelum dia mengayunkan kapak nya, aku sudah memberikan listrik dari awan. Agar semua orang menganggapnya petir yang kebetulan lewat.
"Jika dia adalah karet, seharusnya dia tidak berpengaruh pada listrik. Ya! Dia akan baik baik saja! Lu-chan, maaf aku tidak bisa bergabung denganmu sekarang." Batinku.
(Name) POV End
Dan sialnya (Name) dia membuat petir itu terlalu besar, dan membuat ledakan yang cukup besar. "Bodoh! Itu terlalu besar. Apa yang baru saja aku lakukan?! Apa Lu-chan akan baik-baik saja?!." Panik (Name).
Di sisi lain
"Aku tidak jadi mati!." Ucap Luffy bermonolog. "Itu! Zoro! Sanji!." Lanjutnya memanggil krunya, "Luffy! Cepat! Angkatan laut sudah berdatangan." Jawab Sanji.
"Ya!." Jawab Luffy.
Saat mereka sedang berlari menuju kapal mereka salah satu anggota angkatan laut menghadang mereka. Karena dia adalah pengguna pedang maka Zoro yang melawannya, dan membiarkan Luffy lebih dulu mencapai kapal.
Melihat itu kapten dari angkatan laut itu tak tinggal diam, dia mengejar Luffy dengan kekuatan buah iblisnya. Di saat Luffy menyerangnya, serangannya tidak mempan. Dikarenakan kapten itu pengguna buah iblis logia.
Luffy belum memiliki haki saat itu. Alhasil Luffy tertangkap dan kekuatan nya melemah, kapten angkatan laut itu menggunakan batu laut untuk senjatanya. Musuh alami buah iblis adalah air dan batu laut memiliki kekuatan yang sama dengan air laut.
Saat Kapten itu akan menghabisi Luffy, seseorang dengan jubah yang hampir menutupi seluruh tubuhnya datang, menghentikan apa yang akan dilakukan oleh kapten itu.
"Kau?! Kau orang yang dicari pemerintah! Kenapa kau menolongnya?!." Tanya kapten angkatan laut itu. Yang diketahui dengan nama Smoker.
Luffy tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia berlari menuju kapalnya untuk melanjutkan perjalanan.
"Apa salahnya menolong orang yang baru ingin melakukan perjalanan?." Jawab seseorang tersebut dengan santai.
Kembali kepada (Name).
"Syukurlah dia tak apa." Lega (Name). "Kenapa Dragon menolong Lu-chan?! Apa dia akan menculik Lu-chan?! Tidak akan kubiarkan!." Monolog (Name).
Di kapal Luffy yang bernama Merry Go.
"Luffy! Kau terlalu kasar!." Ucap Usopp mengelus pantatnya.
Sebelumnya.
Kru mugiwara telah berkumpul ke tempat di mana kapalnya di parkirkan. Tapi Nami telah melajukan kapal merry go cukup jauh dari pangkalan. Tentu saja agar tidak di tangkap oleh AL.
"Sial! Apakah Nami akan mencuri kapal kita lagi?!" Panik Usopp.
Sanji yang tidak terima dengan ucapan Usopp, dia memukul kepala Usopp dengan lumayan keras. "Jangan berprasangka buruk kepada seorang wanita!." Tegas Sanji.
"MINNAA!!." Teriak Nami sambil mengayunkan tangannya. Luffy yang menyadari hal itu dia langsung menggapai krunya dan,
"GOMU GOMU NO." Gantung Luffy.
"Heh! Jangan bilang?!." Panik Usopp, Sanji dan Zoro.
"ROCKET!." Lanjut Luffy.
Luffy, Zoro, Usopp dan Sanji terbang sampai ke kapal merry go.
"Luffy! Kau terlalu kasar!." Ucap Usopp mengelus pantatnya.
"Ah! Maaf maaf aku tidak sengaja." Jawab Luffy sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Yosh! Minna! Ayo kita berangkat ke Grand Line!." Ucap Luffy sambil membawa sebuah barel. Iykyk
Luffy meletakkan kakinya di atas barel itu dan seluruh kru mengikutinya.
"Untuk menjadi raja bajak laut!."
"Untuk menemukan All Blue!."
"Untuk menjadi pendekar pedang terkuat!."
"Untuk menggambar peta dunia!."
"U..untuk menjadi kaisar lautan!."
Mereka menghentakkan kakinya sampai barel itu pecah.
Setelah itu kru mugiwara menjalani petualangannya di Grand Line, dari bertemu dengan Laboon, menyelamatkan kerajaan Alabasta, berpetualang ke pulau langit, melawan foxy di davy back, mencari awak kapal di Water Seven, menyelamatkan Robin dari cp9, mendapatkan kapal baru + awak kapal baru, dan berakhir di pisahkan oleh Kuma.
Luffy berada di pulau wanita, Zoro berlatih bersama Mihawk, Nami mempelajari sains di pulau langit, Usopp berada di pulau yang mirip seperti bunga, Sanji berada di pulau yang dipenuhi oleh hode, Chopper bersama para burung raksasa, Robin bersama pasukan revolusi, Franky berada di pulau musim dingin (?), Dan Brook berada di pulau yang minim teknologi (?).
Dan (Name) tentu saja sedang memperdalam ilmu sains nya, sesekali dia melatih tubuh maupun kekuatannya.
Kenapa (Name) memperdalam ilmu sains nya? Sy jelaskan di chap selanjutnya!.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Last [Discontinued]
Fanfiction"Sial, lagi-lagi kakek melempar ku ke jurang." Ucap seorang bocah laki laki. Dia bangun dan membersihkan pakaiannya dengan tangan. "OHH, LIHAT APAKAH HARI INI ADA BINTANG JATUH??." Ucap bocah laki laki itu dengan antusias. "Aku harus mengucapkan seb...