"SAKIT!!!!! APAKAH BINTANG JATUH TADI MENDARAT DI TUBUHKU?!." Geram bocah itu.
Dia pun membenarkan posisi tubuhnya. Saat dia melihat ke arah sesuatu yg menimpanya tadi, dia kaget bukan main.
"APAA?! YANG BARU SAJA MENIMPA KU TADI ADALAH SEORANG PEREMPUAN?!."
(Name) POV
"Wuahh! Buah apa ini?? Aku belum pernah menemukan buah aneh seperti ini! Keren!!!!."
Ucapku dengan mata berbinar. Aku memutuskan untuk memakannya.
"Wlekk, rasa ini menjijikkan, seperti sedang memakan kotoran."
Buah ini tidak pantas untuk tumbuh di pohon, ini lebih baik jika tumbuh di tempat sampah, pikirku. Tidak lama kemudian aku merasakan hal aneh dalam tubuhku. Seketika, aku berada di atas langit.
"APA-APAAN INI?! KENAPA AKU BERADA DI ATAS LANGIT?!! OH TIDAK AKU TAKUT KETINGGIAN, AAAA AKU BUKAN SEEKOR BURUNG!! SIAPA PUN TOLONG AKU!." Jujur ini pengalaman terburuk dalam hidupku.
Saat ini aku sudah pasrah, seakan aku mengetahui ini adalah hari terakhirku melihat dunia. Aku sedang tidak bermain drama, ini sungguhan.
"Selamat tinggal dunia, maaf ibu aku tidak bisa menemukan ayah."
DUGH
Aku mendarat di tempat yang cukup lembut.
"Apakah aku mendarat di sebuah kasur? Betapa beruntungnya aku! TUHAN TERIMAKASIH!." Batinku.
Seketika terdengar suara kesakitan.
"SAKIT!!!!! APAKAH BINTANG JATUH TADI MENDARAT DI TUBUHKU?!." Katanya.
Aku bingung, dia pun bangun.
"APAA?! YANG BARU SAJA MENIMPAKU TADI ADALAH SEORANG PEREMPUAN?!." Jeritnya.
Teriakannya membuatku terkejut, sungguh. "AAAA TIDAK! TERNYATA TUHAN TIDAK SEBAIK ITU PADAKU!!! HANTUU!!" Pekiku.
"OI AKU BUKAN HANTU! AKU MANUSIA!." Kesalnya saat aku memanggilnya hantu. Tapi lihat lah dia, pakaiannya sangat kotor, tubuhnya di penuhi luka, itu membuatku yakin kalau ia adalah hantu.
"Kenapa kau jatuh dari langit? Apakah kau seorang dewi?." Tanyanya dengan muka penuh penasaran.
"Tidak tidak, aku bukan seorang dewi, aku juga manusia seperti mu."
"Kau cantik jadi aku mengira kau adalah seorang dewi. Lantas mengapa kau jatuh dari langit?! Apakah kau orang aneh?." Ucapnya dengan raut wajah polos.
"Sialan, kau baru saja memujiku, tapi kau langsung menghinaku!." Perempatan muncul di jidatku.
"Kau tidak menjawab pertanyaan ku, maka kau orang aneh." Ujarnya dengan muka watados (wajah tanpa dosa)
"AKU BUKAN ORANG ANEH SIALAN!! Baiklah aku akan menjelaskannya. sebelum aku berada disini, aku memakan buah aneh dengan rasa yang menjijikkan. Dan seketika aku berada di sini."
"Ah begitu, apakah itu sebuah kekuatan?? Keren!." Ujarnya dengan mata berbinar.
"Ngomong-ngomong, namaku luffy. Namamu? Mungkin kita bisa berteman?" Ujarnya sambil mengulurkan tangannya kepada ku.
"Teman? Tapi kita baru saja bertemu. Apakah dia ini bodoh? Dia bahkan tidak mencurigai ku sedikit pun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Last [Discontinued]
Fanfiction"Sial, lagi-lagi kakek melempar ku ke jurang." Ucap seorang bocah laki laki. Dia bangun dan membersihkan pakaiannya dengan tangan. "OHH, LIHAT APAKAH HARI INI ADA BINTANG JATUH??." Ucap bocah laki laki itu dengan antusias. "Aku harus mengucapkan seb...