Our Fault | JAEMREN (✓)

01.

"lihat jaem,"

Pria dengan tubuh jangkung itu menoleh ke arah si petani dengan tangan menunjuk ke arah sesuatu lalu berbalik menoleh  ke arah pemuda mungil yang sedikit jauh dari mereka.

"Lalu?"

Si petani tersenyum "dia cantik kan?"

Pria tubuh jangkung itu mendengus, kembali melihat si pemuda berbadan mungil yang sibuk dengan padi disekitarannya,Jika dilihat-lihat pria mungil itu memiliki postur tubuh yang bisa dibilang terlalu kecil untuk laki laki juga besar untuk perempuan,rambut tebalnya sedikit panjang bewarna hitam pekat juga kulit putih nya yang terpapar sinar matahari pagi membuat si pemuda mungil itu terlihat...

errrr cantik??

Apa apaan!!

"Kau jatuh cinta,"

"Siapa?Dengan siapa?"

"Kau,pemuda cantik itu,"

Cih,petani brengsek ini!

"Jatuh cinta pada pandangan pertama,"

"Kau saja,"

Si petani menunjuk dirinya sendiri."Aku?eiii tidak mungkin.."

"Berhentilah mengoceh dan lanjutkan pekerjaan mu!!aku lelahh bodoh!!"

"Na Jaemin!!pagi pagi seperti ini kau sudah lelah??dasar payah!!

"Terserah!aku lelahh!!"

Teriak laki laki jangkung yang dipanggil Na Jaemin itu,sungguh niatnya yang ingin bercinta dengan ranjangnya hingga hari esok mendatang,kini telah lenyap karna petani muda ini yang tiba tiba menariknya ke sawah dipagi pagi buta!

Dia bahkan belum sempat mengumpulkan nyawanya yang dipegang tuhan sementara.

Krryukk!

Dan tolong umpatkan beberapa kata pada si petani muda yang tidak memiliki hati nurani ini. tidak memberinya waktu untuk sarapan sebentar saja.

Dasar petani gila sawah!!

Ya jelaslah gila sawah,jika tidak?harapkan saja beras turun dari langit. Na Jaemin bodoh.

"Hei Jaemin,"

Jaemin yang sudah berjongkok diantara lumpur-lumpur itu mendongakkan kepalanya. "Apa?"

"Kau pernah menjadi pihak bawah?"

Petani tengik!

"Kau sudah gila,hendery"

Petani bernama hendery itu merasa tidak puas dengan respon yang menurutnya tidak nyambung dengan pertanyaannya.

"Jawab saja bodoh!!"

"Kau pasti tau jawabannya brengsek!! Pihak bawah?? Kau gila?! Ingin kutelpon rumah sakit jiwa sekarang?!" Bentak pemuda kelinci itu,ia sudah muak dengan sahabatnya ini.

"Dia dominan,"

Jaemin merotasikan bola matanya malas,lagi lagi petani mesum ini membahas si pemuda itu,pemuda itu.

Apa sih yang istimewa dari nya?

"Aku tak peduli-"

"Jaemin,"

Jaemin mendongakkan kepalanya sedikit terdiam saat melihat wajah tengik hendery itu yang berubah 180° derajat menjadi serius entahlah Jaemin merasa merinding sekarang.

"Buat aku dekat dengannya,"

Jaemin sedikit membulatkan matanya. "Apa?"

"Buat aku dekat dengannya" ulang hendery

"Ck,dengan siapa?!"

"Renjun,"

"Renjun??"

"Dia," hendery menunjuk ke arah laki laki yang sedang berjalan meninggalkan sawah sembari menepuk-nepuk tangannya yang penuh lumpur.

"Huang renjun,"

~

Follow me more 👇
Tiktok: @oyyo_too
Telegram CH: @oyyo_too