special chapter++

1.3K 76 4
                                    

Happy reading-
.
.
.
.
.
Warning🔞
Sex scene!⚠️🔞
Tidak untuk pembaca dibawah 18+⚠️
Diharapkan kebijakan dalam  membaca⚠️

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️



Our Fault

Renjun sibuk membuat susu coklat juga kopi hitam untuk jaemin sembari menunggu air yang dia masak mendidih, Renjun merapikan beberapa barang yang berantakan diruang tamu,juga ia menyalakan TV dan membuka Netflix disana,dirinya sudah sedikit tahu cara mengoperasikan televisi modern ini karena ajaran Jaemin kemarin kemarin dan sekarang ia berencana ingin mengajak Jaemin menonton guna menenangkan mood sang kekasih yang saat ini tengah mandi.

Langkah kakinya ia bawa kembali ke dapur dan melihat air yang ia masak pun sudah mendidih dan langsung ia menyeduh kopi juga susu coklatnya sedikit guna melarutkan kan gula,selesai dengan pekerjaannya Renjun meminum susu coklat hingga tersisa setengah gelas lalu ia membawa kopi hitam milik Jaemin menuju ruang tamu.

"Astaga!!" Renjun tersentak saat mendapati Jaemin yang sudah berdiri dibalik punggung nya,untungnya kopi yang ia pegang tidak tumpah sedikit pun. Aneh ia bahkan tak mendengar suara langkah kaki Jaemin yang berjalan kearahnya.

"Kau mengagetkan ku!"

Jaemin hanya berdiam diri tak membalas ia melirik kopi yang dipegang Renjun, Renjun mengikuti arah pandang Jaemin "aku membuatkan mu kopi,"

"Terima kasih," diambilnya kopi itu lalu pergi meninggalkan kekasihnya yang memasang wajah dongkol sebab sikap Jaemin yang dingin tiba tiba.

Renjun menghampiri Jaemin yang sudah duduk disofa. "Jaemin-ah"

"Hm?"

Renjun berdecak pasalnya sang kekasih tidak pernah membalas seperti itu.ia mengambil bantal sofa dan menaruh dikepalanya sendiri seakan bantal itu adalah es yang mencoba mencairkan amarahnya yang sedikit memuncak. Renjun kembali melirik Jaemin yang tak menghiraukannya ia kembali berdecak dengan cukup keras.

"Yaa!! Kau ini kenapa?!"

"Kau yang kenapa?"

Deja vu

"Apanya yang kenapa?"

Renjun menghela nafas kasar saat Jaemin kembali diam dengan pandangan lurus ke arah tv yang menampilkan tayangan disana. Dengan cepat Renjun mengambil remote tv lalu mematikannya guna mengalihkan pandangan Jaemin kearahnya. Namun nihil Jaemin malah mengalihkan nya ke arah kopi yang menyesapnya pelan pelan sebab suhu kopi masih panas.

"Apa karena aku? Yang tadi..?"

"Yang tadi apa?"

"Mendorongmu saat kita sedang..."

Jaemin menggeleng "tidak,kau melakukan sesuatu yang benar,"

"Lalu kau kenapa?"

Jaemin menghela nafas berat ia menaruh kopinya dimeja dan kembali menyandarkan punggung nya pada sofa,memejamkan mata dan mengatur nafasnya yang kembali memburu.

Our Fault | JAEMREN (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang