12. End.

917 70 11
                                    

Happy reading-
.
.
.

(pict by pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(pict by pinterest)

Our Fault

Sudah terhitung seminggu tepat ditanggal 18 Desember hari dimana kepulangan jaemin ke Seoul. kakaknya Jaehyun sedang berpelukan hangat dengan Mark memberikan sinyal saling rindu akan kawan,sedangkan Renjun juga turut memeluk sang kakek seperti bocah sd yang tak mau pisah dengan ibu nya,dibalik punggung Renjun ada Jaemin yang sedari tadi memperhatikan interaksi antara cucu dan kakek,ia sedikit mendecih pasal dirinya masih marah dengan Huang Fei karena sikap kasar nya dulu kepada cucu nya sendiri.

benar benar seperti bukan manusia.

Awalnya setelah kejadian itu Jaemin sudah bersikeras lebih dulu untuk membawa Renjun ke Seoul saat itu juga namun Mark menahannya dan mencoba menenangkan Jaemin yang sudah dikepalang emosi untuk menunggu jemputan saja karena jarak dari desa gura ke Seoul itu sangat jauh, tak sabar menunggu Jaemin sempat menelpon sang kakak untuk menjemput nya pulang dihari itu juga tetapi Jaehyun menolak halus dikarenakan dirinya tidak sedang berada di seoul melainkan di luar negeri sana dan pulang di hari sebelum hari Jaehyun menjemput Jaemin. mau tak mau Jaemin harus menunggu kedatangan sang kakak,juga Huang Fei meringankan beban pikiran Jaemin dengan kalimat "jika kau takut aku akan berulah lagi,bawa saja Renjun pulang kerumahmu," dan detik itu juga tanpa menjawab Jaemin benar benar membawa Renjun pulang demi keamanan pemuda itu.

Renjun? ia sudah kehabisan kata kata ia seperti sudah menyerah dengan nasib hidupnya dan hanya mengikuti apa kata orang orang yang ia tak tau orang itu benar atau tidak. selama seminggu setiap malam Renjun selalu menangis,ia akan meraung nama sang kakek dengan kalimat maaf tentu saja disampingnya selalu ada Jaemin yang setia memeluk Renjun juga memberi kata kata penenang agar Renjun kembali pulas tidur lagi. sudah seperti kewajiban dimalam hari.

Sampai dihari ini Jaehyun datang diwaktu pagi menjelang siang, ia memberi salam pada huang fei juga sahabatnya Mark. Jaehyun sudah tak heran akan masalah Renjun karena mark yang memberitahu dihari hari sebelumnya,ia juga memberi senyum hangat pada Renjun berusaha terlihat bahwa ia menerima orang baru dikeluarga mereka.

Acara berpelukan mereka harus terhenti karena sudah waktu nya jalan pulang, Jaemin sibuk menaruh barang barang nya dan barang Renjun di bagasi mobil, sedangkan Jaehyun sudah lebih dulu memasuki mobil disusul Renjun yang masih memunculkan kepala dijendela mobil,ia masih memegang erat tangan kakeknya.

"Maafkan aku..."

Huang Fei menggeleng "sudah sepuluh kali kau mengucapkan itu,kau tidak salah akulah yang salah,jangan dipikirkan aku tak mau kau pergi dihantui oleh kenangan buruk mu yang lalu, berbahagialah disana.. lakukan apa pun yang kamu suka,"

Renjun mengangguk kembali mengeluarkan air mata nya.

"Sudah drama nya?" Ujar Jaemin yang tiba tiba saja sudah berada diantara mereka berdua dengan memasang wajah ketus nya.

Our Fault | JAEMREN (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang