04.

840 87 5
                                    


Happy reading-

Our Fault

"ARRGHHH BAJINGANN!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ARRGHHH BAJINGANN!!"

"HENDERYY!!"

"KELUAR KAU BRENGSEK!!"

"Apa sih-APA YANG-RENJUN??!?"

Hendery layaknya seperti orang bodoh yang kebingungan sendiri sekaligus dilanda kepanikan. Kebingungannya datang saat ia sedang memakai bajunya,tiba tiba saja suara yang sangat ia kenal itu meneriaki namanya bahkan menambahkan kata umpatan diakhir.

Dan kepanikannya adalah baru saja selangkah keluar dari pintu rumah ia sudah disuguhi pemandangan yang menyedihkan, sahabatnya menjadi korban gigitan seorang pemuda bermarga Huang.

Iya,Renjun menggigit lengan Jaemin membuat sang empunya berteriak kesakitan,sungguh gigitannya sangat menyakitkan seperti diterkam seekor buaya betina.

Jangan lebay na jaemin. Itu hukumanmu

Hukuman pantatmu!!

"ARGHHH BAIKLAH BAIKLAH AKU MINTA MAAF!!!"

Jaemin menoleh ke arah sahabatnya yang masih terbengong layaknya orang bodoh tak berbuat apa apa saat sahabatnya ini sedang kesakitan.

Aduh dasar petani petani.

"APA YANG KAU LAKUKAN BODOH!!! BANTU AKUU!!!!" Teriak Jaemin membuat hendery tersadar lalu cepat berlari ke arah dua sejoli didepannya.

"Yaakk! yaakk! Huang renjun!! tenanglah!!!" Hendery berusaha menarik renjun menjauh dari Jaemin.
Bukannya melepaskan,renjun malah menekan gigi nya memperkuat gigitan itu membuat Jaemin dilanda rasa pening dikepalanya.

"AARRGGHHHHHHH HUANG RENJUNN!!!!"

Tidak ada cara lain,hendery menjepit hidung pemuda Huang itu hingga membuat renjun sulit bernafas dan mau tak mau membuka mulutnya untuk meraup oksigen.

Merasa berhasil hendery segera mendorong Jaemin hingga sahabatnya itu tersungkur ke aspal dan sigap mengunci pergerakan renjun dengan mengapit kedua tangannya ke sela ketiak renjun.

Sahabat sialan.

Jaemin yang masih berada diposisi jatuhnya,memegang lengan kanan yang terdapat bekas gigitan,terlihat kecil menggemaskan,tapi nasib ini sungguh menyakitkan kan, kulitnya bahkan mengeluarkan darah sedikit.
Sudah seperti drakula yang kelaparan.

"LEPASKAN AKU!!" Teriak renjun yang memberontak diperkucian hendery

Hendery mengeratkan tangannya agar renjun tidak lepas semudah itu "Yakk tenanglah!! Ada apa denganmu?!?! Tidak! Maksudku ada apa dengan kalian berduaa eohh????"

Jaemin bangkit dengan sempoyongan, kepalanya sangat pusing akibat rasa sakit pada lengannya yang menjalar ke seluruh tubuhnya,ia merasa lemas.

Bukannya menjawab pertanyaan hendery,Jaemin malah mendekati hendery yang masih menahan renjun,ia menarik baju hendery kasar membuat sang empu terdorong kedepan hingga membuat renjun menabrak dada bidang Jaemin.

Our Fault | JAEMREN (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang