PART 15♡

2.6K 190 32
                                    

Lanjutan percakapan dari part 14.

♡♡♡

"Tapi kenapa rumahnya udah bersih dan rapi semua" kata Alika.

"Sebelum kita balik ke Indonesia aku udah suruh orang buat ngebersihin rumah ini" ujar Alzean.

"Oh"

"Kamu mau berapa asisten rumah tangga disini?" tanya Alzean.

"Hmm nol"

"Nol?"

"Iya nol, aku ga mau ada asisten rumah tangga"

"Kenapa ga mau?" tanya Alzean.

"Aku mau ngurus suami dan rumah tangga kita sendiri, eh berdua sama kamu"

"Tapi apa kamu ga cape ngurus rumah sendirian, belum lagi ngerjain tugas-tugas dari dosen" ujar Alzean.

"Bener jugasih, yaudah 1 asisten ajadeh" kata Alika.

"Ga mau nambah?" Tanya Alzean lagi.

"Engga" Jawab Alika.

"Aku masuk kuliahnya mulai besok ya?" Tanya Alika.

"Iya besok tapi apa kamu ga cape?"

"Cape sih tapi ga terlalu, in syaa allah aku kuat kok lagian beberapa bulan lagi aku juga bakal lulus" Ucap Alika.

"Besok aku anterin kamu ke kampus"

"Tapi pagi-pagi kamu harus berangkat ke kantor'kan Zean?" Tanya Alika.

"Aku bisa kok naik taxi aja atau bareng sama Mia" lanjutnya.

"Aku masih sempet kok nganterin kamu ke kampus, aku ga mau kalau kamu sampai kenapa-kenapa" Ucap Alzean.

"Zean ihh"Alika mendorong manja lengan Alzean.

"Kenapa dorong-dorong hmm?, mau malam ini kah?"

Ketika Alika mendengar itu dari mulut Alzean pun langsung merasa ngeri saat membayangkan waktu malam itu, sontak Alika langsung berlari.

"Hey sayang mau kemana"

Baru beberapa langkah Alika berlari ia kembali menghampiri Alzean yang masih ditempat yang sama.

"Emm.. Zean, kamar kita dimana hehe"

"Makanya jangan lari-lari dari suami kamu ini" Alzean mencubit pipi Alika.

Alika meringis "Ih sakit tau pipi aku"

"Pipi kamu tuh gemesin mau aku makan"

"Kalo kamu makan pipi aku aku ga punya pipi lagi, jadi ga gemes lagi, terus kamu ga suka aku lagi dong" Lantur Alika.

"Sayang ih mulutnya nakal" Kata Alzean.

"Aku bakal suka bangett, sayang bangett, cinta bangett sama kamu untuk selama-lamanya" Lanjutnya.

"Selama-lamanya?"

"Iya jauzati selamaa...lamanya"Alzean memanjangkan nada biacaranya.

"Janji?"

"Janji"

Mereka berdua saling bertukar janji.

"Janjinya simpan di hati zean ya" Lalu Alika mengarahkan tangannya berdua ke dada Alzean.

Jodoh Lauhul MahfudzKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang