PART 18♡

1.7K 144 36
                                    

(Sampai rumah)

Alzean bergegas masuk kedalam rumah untuk menemui Alika.

"Alikaa.." Panggil Alzean.

"ALIKAA" Panggil Alzean sembari mencari ke ruang tamu namun tidak ada Alika, Alzean berfikir mungkin Alika sedang dikamar mandi lalu Alzean bergegas menuju kamar mandi.

Setibanya dikamar mandi "Alika" Alzean kaget melihat Alika yang terlihat lemas.

"Astaghfirullah kamu kenapa sayang" Panik Alzean.

"Kamu abis makan apa Alika kok sampe gini" Tanya Alzean yang cemas.

"Apa Jangan-jangan gara-gara makan mangga muda yang gue bawa tadi ya, duh mati nih gue" Batin Mia.

"Tadi aku makan mangga muda doang abis itu tiba-tiba jadi mual-mual mau muntah gini" Kata Alika lesu.

Alzean menatap Mia dengan sedikit sinis, Mia menjadi takut lalu segera mengalihkan perhatian.

"E-eh biasa itumah. Alzean lo ada beliin yang gue pesenin tadikan?" Tanya Mia.

"Tes kan? Ada nih dua" Alzean menyerakan dua tespek kepada Mia.

"Iya tespek" Mia mengambil tespek yang dibeli Alzean.

"Alika kamu coba deh" Mia menyerahkan tespek kepada Alika.

"Gimana pakenya?" Tanya Alika.

"Duh perlu dijelasin nih. Kamu siapin wadah buat nampung urine kamu nah abis itu celupin tespeknya kedalam wadah tadi dengan bagian putihnya, celupin sampai bagian bawah garis MAX terus beberapa detik atau menit lu angkat dan bakal ada hasilnya" Ujar Mia.

"Bisa Qia sayang?" Tanya Alzean kepada Alika dan dibalas dengan anggukan.

"Aelah nasib amat ngekos di bumi dengerin pasu(pak suami) nya Alika manggil Alika lah, sayang lah, zaujati lah, eh sekarang malah manggil Qia sayang. Besok-besok gue pindah ke planet Neptunus aja supaya dingin biar gak kepanasan liat orang bucin!!" Ketus Mia.

"Ingat kata yusuf beberapa minggu lagi dia bakalan datang ke rumah kamu" Kata Alika.

"Heh!" Mia mengerutkan dahinya.

Alika masuk ke WC untuk menggunakan tespek tersebut.

Setelah beberapa menit akhirnya Alika keluar dari WC.

"Gimana? Gimana hasilnya sayang?" Tanya Alzean.

Alika langsung saja memeluk Alzean.

"Alhamdulillah, selamat Zean, selamat kamu bakal jadi Abi" Alika menangis terharu.

"Kamu hamil Alika? Aku bakal jadi Abi?" Tanya Alzean yang terharu.

"Iya Zean kamu bakal jadi Abi" Jawab Alikadengan senyuman terharu.

"Alhamdulillah, Terimakasih ya Allah engkau telah menitipkan malaikat kecil didalam tubuh istri hamba, akan hamba jaga dengan penuh kesungguhan" Kata Alzean lalu mengusap dan mencium kepala Alika.

"NAHH.. BENERKAN FILING GUE" Heboh Mia membuat Alika dan Alzean kaget.

"Astaghfirullah Mia, iya Mia bener iya" kata Alika dengan senyumnya.

"Ahahaha aku bakal punya ponakan" Mia terlihat sangat senang.

Teng nong.. Bel rumah berbunyi, Mia ingin membukakan pintunya.

"Ada yang datang tuh" Kata Alika.

"Biar aku aja ya yang bukain kalian disini aja" Tawar Mia.

"Terimakasih Mia" Ucap Alzean.

Jodoh Lauhul MahfudzKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang