PART 17♡

2.1K 197 77
                                    

#Satu minggu kemudian.

Hari ini Alika tidak ada jadwal ke kampus sedangkan Alzean harus pergi ke kantor untuk mengurus sesuatu. Alika memasak Nasi goreng dengan telur dadar yang rasanya...

"ALZEAN AKU UDAH SELESAI MASAK NIH, MAKAN YUKK" Panggil Alika kepada Alzean yang sedang memakai jaz.

"IYA QIA BENTAR LAGI AKU KESANA" Sahut Alzean dari dalam kamar.

Alika kebingungan mendengar Alzean menyebut nama Qia.

"Hah Qia, siapa dia?" Tangan Alika memegang dagu nya sambil berfikir siapa itu Qia.

Cup Alzean mencium kening Alika "Selamat pagi sayang"

"Pagi juga Zean" Jawab Alika dengan raut muka datar.

"Kok mukanya gitu?" Tanya Alzean.

"Siapa Qia? Kok tadi kamu nyebut nama Qia, selingkuhan kamu ya?" Tanya Alika dengan tatapan mata yang tajam.

"Qia it--"

"Iya'kan dia selingkuhan kamu, ngaku aja Zean" Tuduhan Alika yang memotong perkataan Alzean.

"Loh kok tiba-tiba jadi mikir gitu, Qia itu--"

"Apaa? Benerkan aku" Lagi-lagi Alika memotong perkataan Alzean.

"Zaujati Alika sayang dengerin aku dulu" Kedua tangan Alzean memegang pundak Alika, Alika pun mengangguk.

"Qia itu nama panggilan aku buat kamu" Kata Alzean.

"Tapi nama aku Alika" Kata Alika.

"Nama kamu kan Alika Azzaqia nah jadi aku panggil kamu Qia" Ujar Alzean.

"Kenapa harus Qia, kenapa gak yang lain?" Tanya Alika.

"Gapapa. Qia, Jauzati, Sayang, itu semua nama panggilan spesial dari aku buat kamu. Mengerti Qia sayang?" Ujar Alzean

Alika mengangguk, cup Alzean kembali mencium kening Alika.

"Tapi Zean.."

"Tapi apa zaujati?" Tanya Alzean.

"Tapi menurut ku semua nama panggilan dari kamu buat aku itu spesial" Jawab Alika yang membuat Alzean sedikit bingung.

"Kenapa gitu?"

"Karna semua nama panggilan itu berasal dari mulut suami ku yang teramat-amat aku sayangi yaitu ALZEAN AMIR dan itu semua hanya untuk aku seorang" Gombal Alika dengan senyuman manisnya.

Alzean berhenti menatap Alika dan memalingkan wajah karna tak kuasa menahan senyumnya dan menjadi salting.

"Ciee.. salting ya salting ya ahahaha" Alika tertawa melihat Alzean yang salting dan berhasil menggombalinya.

Alzean berusaha mengalihkan perhatian agar tidak salting terus menerus. "Qia sayang masak apa?" Tanya Alzean.

"Dih ngalihin perhatian ya ahaha, aku masak Nasi goreng sama telur dadar" Jawab Alika.

"Yuk makan, aku udah laper nih" Alzean mengusap perutnya menandakan ia sudah lapar.

Alika menyajikan nasi goreng dan satu telur dadar ke piring Alzean.

"Makasih sayang.." Ucap Alzean.

"Sama-sama zaujii.." Balas Alika.

"Baca doa makan dulu" Kemudian Alzean memimpin membaca doa makan,(selesai).

Suapan pertama sudah mendarat didalam mulut Alzean, saat mengunyahnya Alzean bingung dengan rasa dari nasi goreng dan telur dadar itu.

"Hmm Alika" Ucap Alzean.

Jodoh Lauhul MahfudzKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang