Bab 1 : Prolog Pendek dan Kehidupan Sehari-hari

250 8 0
                                    

🍌Cerita berdasarkan novel korea yang berjudul sama (고의적 동거).
🍌Penulisan dan terjemahan dibantu oleh mesin penerjemah dan mesin pencarian daring.
🍌Setiap nama dalam novel diganti dengan nama lain.
🍌Penerjemah hanya meminjam nama dan visual, tidak secara karakter pribadi idol.
🍌Tidak usah bingung dengan penyebutan nama, sudah penerjemah sesuaikan dalam penyebutan orang indonesia.

Selamat membaca.

Di antara ruang ganti yang luas dan besar ini ada satu lemariku yang berada di pojok ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di antara ruang ganti yang luas dan besar ini ada satu lemariku yang berada di pojok ruangan. Setiap kali aku membuka mataku dan membuka lemariku, seolah-olah rapalan sihir menyadarkanku kembali jika ini adalah sebuah kenyataan..... puluhan setelan jumpsuit berwarna-warni berjajar memenuhinya. Biarkan aku memperjelas untuk jumpsuit ini, pakaian ini bukan seperti yang dikenakan oleh olahragawan terkenal.

Ah, aku berapi-api lagi. Biarkan aku menenangkan diri dulu. Akhir-akhir ini aku tidak terlalu merasa senang, tapi bagaimanapun juga pakaian ini lebih cocok disebut sebagai pakaian rumahan, dengan kata lain ini seperti seragam pelayan yang disediakan oleh pemilik tempat tinggal sialan ini.

Jika kau memakai pakaian ini untuk sehari saja, aku yakin kau akan menatapku dengan tatapan yang dingin.

'Ganti pakaian dan keluar!'

Dia berkata dengan jelas dengan suara yang tenang. Menggunakan yang terdengar seksi di telinga.

"Bagaimana kau bisa mendapatkan suara seperti itu? Ketika dia masih muda tidak seperti itu. Sedangkan masa puberku datang lebih awal darinya. Benar-benar sialan."

Biarkan aku mengutuk dulu baru akan aku melanjutkan ceritaku.

Sebagai satu-satunya penerus Grup SD di Korea Selatan, aku hampir mengenal orang-orang seusiaku. Dan jika kau ingin tahu mengapa aku bisa menjadi pembantu rumah tangga dan pengasuh anak orang lain, jangan pernah berpikir bahwa aku tinggal di tempat ini karena keluargaku gulung tikar.

Bahkan laju ekonomi keluargaku masih di jalur stabil dan perlahan menarik kurva kemajuan ke atas. Karena nyatanya hanya aku saja yang bangkrut, pola pikir 'memiliki uang banyak di dompet  dan lebih banyak bermain daripada bekerja' yang membawaku hingga posisi ini.

Dan tiba saatnya aku kehilangan semua manfaat ekonomi dari keluarga yang selama 30 tahun aku nikmati. Bahkan aku memikirkannya lagi hanya membuat air mataku keluar lagi. Sial, hujan turun begitu deras tanpa payung bunga-bunga yang ada di luar sana akan basah. Begitu juga dengan aku, mungkin nasibku akan sama jika aku tidak tinggal di griya tawang mewah ini.

Pada suatu hari, ada komite penyita dari Grup SD yang datang dan menerobos tempat tinggalku, menyita semua barang-barang mewahku sekali pun barang itu yang sedang aku pakai saat itu. Celana dalam mahal yang tidak bisa aku beli dirampasnya juga, dan membuatku hanya mengenakan handuk di pinggangku sampai mereka keluar dari tempat tinggalku. Tentu saja selanjutnya aku mengubah kata sandi griya tawangku.

[BL] Kohibitasi Yang Disengaja || TAEGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang