🔞Bab 20: Kau Bukan Orang Seperti Itu

64 3 0
                                    

Yungi meraih pergelangan tangan Taehyeong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yungi meraih pergelangan tangan Taehyeong. Bahkan ketika dia marah, dia tetaplah Taehyeong. Tapi setelah Yungi memikirkannya lagi, satu-satunya yang membuat Taehyeong berteriak dan menggebu-gebu adalah semua menyangkut dengan dirinya.

Yungi kini telah menyadari bahwa orang yang memberikn pengaruh yang fatal padanya adalah dirinya sendiri. Perasaan suka dan bergantung Taehyong berbeda dengan yang dilakukan orang lain. Sehingga, menurutnya wajar jika Taehyeong melakukan sesuatu dengannya.

"Taehyeong..... Jangan seperti ini."

"Tidak. Aku akan melakukannya."

Taehyeong mengangkat dada Yungi dan menundukkan kepalanya. Saat itu, Yungi gemetar kaget seolah ada sengatan arus listrik tinggi yang mengalir ke seluruh tubuhnya. Lidah basah Taehyeong menjilat dan menuruni tubuhnya. Yungi tidak menyangka sensasi itu akan sekuat ini.

"Euph..... Jangan lakukan."

"Apa yang kau katakan ketika aku baru menjilatmu dan membuatmu mengeras?"

"Jangan katakan itu....."

Taehyeong mengulum puting di kedua bibirnya dan mengisapnya dengan kuat.

"Ack..... Ukh."

Yungi meraih rambut Taehyeong dan mengangkat dadanya. Yungi mengeluh karena benda seperti ini menempel di atas dadanya, dan pria itu membuatnya merasa tidak nyaman karena masih berpakaian. Namun, saat kenikmatan yang membumbung tinggi seolah baru saja menyentuh alat kelaminnya, dia menggeliat dan menarik rambut Taehyeong.

"Lepaskan. Taehyeong.... Jangan seperti ini."

"Aku sangat menyukainya karena aku menjilat area itu juga saat itu.
Benar saja, tubuhmu sepertinya mengingat itu."

Taehyeong bahkan tidak berusaha menyembunyikan hasrat yang telah menutupi mata gelapnya. Yungi menggigit bibirnya ketika napasnya semakin tersengal. Namun seketika itu juga, tangan Taehyeong menarik bibir yang diapit oleh barisan gigi putih itu.

"Tidak ada gunanya kau memohon dan menangis, Chae Yungi. Aku sudah katakan, aku akan mengakhirinya sekarang."

Yungi menggelengkan kepalanya dan merintih di dalam hatinya.

"Seharusnya aku tidak kembali, 'kan? Bukankah begitu? Karena ada Roun.... Aku pikir itu akan baik-baik saja. Tapi Roun, bahkan tidak memiliki setetes darahmu, senyum anak itu semakin mirip dengan milikmu seiring bertambahnya usia!"

Taehyeong berteriak dengan ekspresi sedih dan segera menyerang bibir Yungi.

"Eub."

Lidah yang menerobos masuk dan berputar-putar di dalam mulut, lalu melilit lidah yang menggantung di langit-lagit dan mengisapnya dengan sekuat tenaga.

"Eum.....eub."

Itu sakit, tapi dia takut kalau lidahnya bisa tercabut kapan saja. Yungi mencengkeran kedua bahu Taehyeong dan mendorongnya. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba untuk melarikan diri, dia tidak dapat mengalahkan kekuatannya.

[BL] Kohibitasi Yang Disengaja || TAEGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang