Bab 4 : Apa Itu Sedimen Air?

47 7 0
                                    

Sekembalinya mereka berdua dari supermarket, Yun-Gi meletakkan kantung belanjanya di atas meja, lalu mencuci tangan dan kaki Ro-Un

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekembalinya mereka berdua dari supermarket, Yun-Gi meletakkan kantung belanjanya di atas meja, lalu mencuci tangan dan kaki Ro-Un. Ini sudah pukul 3 sore lewat.

Ro-Un, yang biasanya tidak tidur siang, pergi untuk tidur lebih awal. Namun semalam, Yun-Gi tidak tidur hingga melewati pukul sembilan malam karena Ro-Un terus meminta untuk dibacakan buku anak 'kelinci dan kura-kura'. Itu sebabnya dia tidak dapat mengendalikan rasa kantuknya saat duduk di sofa ruang tamu.

"Ro-Un-ah, apakah kau mengantuk?"

".......eung......"

Setelah menjawab suasana menjadi hening, Ro-Un tertidur dengan cepat di dada Yun-Gi. Sejenak Yun-Gi berpikir untuk memindahkan ke kamarnya atau tidak.

"Apa dia bisa tidur sendirian di kamar? Sepertinya tidak.... ayo kita tidur di ruang tamu saja."

Yun-Gi membaringkan Ro-Un di atas karpet ruang tamu dan pergi ke kamarnya. Semenjak Yun-Gi memulai pekerjaannya menjadi pengasuh anak, dia bertugas untuk menidurkan Ro-Un, dan dia akan kembali ke dalam kamarnya sendiri. Ini karena di dalam kamar Yun-Gi memiliki ukuran kasur raja ekstra besar yang diproduksi khusus.

Jadi, tentu saja, Tae-Hyeong tidur di kamar tamu. Yun-Gi tidak terlalu memperhatikan bahwa si pemilik tempat malah terdorong ke kamar tamu.

Yun-Gi kembali dengan selimut di tangannya, meletakkannya di ruang tamu dan memosisikan Ro-Un lagi dengan hati-hati. Melihat Ro-Un yang tidur, Yun-Gi ikut merasa mengantuk.

Namun dia harus mencuci pakaian Ro-Un dan menyelesaikan sisa pekerjaan rumah lainnya. Selain itu, Tae-Hyeong mengatakan akan pulang lebih awal, jadi dia harus memasak makanan terlebih dulu.

Yun-Gi memasukkan semua cucian milik Ro-Un ke dalam mesin cuci khusus dan mulai memutarnya. Tentu saja hanya ada satu mesin cuci saat awal dia tinggal di sini, tetapi kini ada mesin cuci pengering dan mesin cuci umum, yang mana membuat ruang mesin cuci yang luas menjadi terlihat penuh.

Setelah yakin mesin cuci sudah berputar, Yun-Gi pergi ke dapur. Setelah ragu-ragu sejenak, dia meletakkan sekatung kerang batik ke dalam lemari es dan melihat ke sekeliling. Tidak ada sesuatu yang penting untuk di lakukan, daripada yang dia pikirkan. Sebenarnya, menurut sudut pandangnya sendiri dia merasa bersyukur, berbeda lagi dengan sudut pandang si majikan, dia tidak akan mengerti pikiran Tae-Hyeong.

Tae-Hyeong masih memanggil pembantu lainnya yang datang setiap dua kali dalam satu minggu untuk membersihkan keseluruhan rumah. Karena keduanya bekerja secara bersamaan, mereka akan membersihkan setiap sudut dan celah rumah dan diperbolehkan pulang. Oleh karena itu, Yun-Gi tidak perlu membersihkan rumah secara normal. Tugasnya hanya membersihkan kamar, mencuci pakaian, dan memasak makanan untuk majikannya.

Tentu saja ini bukan pertama kalinya dia merasa kesulitan. Tetapi kini dia sedikit terbiasa, dia juga sempat bingung dengan apa yang harus dia lakukan. Pada awalnya dia sangat berkeringat hanya dengan membantu Ro-Un berpakaian.

[BL] Kohibitasi Yang Disengaja || TAEGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang