Sudah sejak siang tadi Keith menyuruh orang-orangnya untuk mencari jejak Kiara. Dia tak mau berhenti dan tak memperbolehkan orang-orang yang dipekerjakannya untuk mencari Kiara juga beristirahat. Keith mau Kiara ditemukan secepat mungkin.
Perasaan Keith begitu khawatir dan tak tenang saat memikirkan apa saja yang Kiara alami di luar sana, dan juga istrinya itu tak memegang ponsel hingga sulit untuk dihubungi dan dilacak keberadaannya.
Keith bahkan harus meninggalkan pekerjaannya di kantor sampai Jane memarahinya karena bersikap begitu berlebihan hanya karena Kiara.
Keith tak senang akan apa yang Jane katakan, namun ia memilih abai, dia tak memiliki banyak waktu untuk berdebat dengan Jane.
Saat hari mulai malam, Keith sudah mulai frustasi karena ia mendapat telepon dari orang-orang yang mencari Kiara yang meyakinkan bahwa Kiara tak ada di kotanya tinggal. Kemungkinan gadis itu pergi menggunakan bis angkutan kota hingga tersasar jauh.
Keith memaksa semuanya untuk terus mencari Kiara. Keith harus meratapi kebodohannya yang membuat ini semua terjadi, ia berandai, apakah jika ia memilih menjalin hubungan sebagai pacar Kiara, apakah hal seperti ini tidak akan terjadi?
Tidak! Keith tapi tak mau hanya menjadi pacar Kiara, ia mau menjadi suami dari gadis itu.
Keith melihat ponselnya yang bergetar menampilkan nama Lucas sebagai pemanggilnya.
"Ya Lucas?" jawab Keith tanpa minat.
"Apa kamu sudah tau siapa yang menyebarkan berita pernikahanmu?" tanya Lucas di sebrang yang Keith jawab dengan dengus napas lelahnya, pria itu mengangguk pelan.
"Jane, ya aku sudah tau dia pelakunya" ucap Keith dengan yakin bahwa semua dalang penyebaran berita pernikahannya itu adalah Jane.
"Kamu benar, tapi apa kamu sudah tau siapa pelaku yang menempelkan foto-foto itu di mading sekolahanmu?" tanya Lucas lagi.
"Tidak, aku belum tau. Siapa orang itu?" Keith mencengkram erat ponsel di telinganya. Dia benar-benar akan menghabisi orang tersebut yang membuat Kiara kabur dan tersakiti.
"Penjaga sekolahmu menghubungiku saat kamu tak bisa dihubungi. Dia melihat hasil cctv pagi tadi, bahwa ada salah satu guru perempuan yang menempelkannya saat sekolah masih sangat sepi. Orang itu Nesi"
Keith memijat pangkal hidungnya, seharusnya dia tau itu, namun karena pikirannya tengah kalut dan hanya diisi oleh Kiara ia sampai tak mementingkan siapa pelaku yang menempelkan foto-fotonya dengan Kiara.
"Seharusnya aku tau itu!" desah Keith lelah dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi mobil.
"Ya, Nesi membantu Jane karena merasa bahwa dia ikut tersakiti karena berita pernikahanmu dan yang baru wanita itu tau, gadis yang kamu nikahi adalah anak muridnya sendiri"
Keith tak menjawab, kedua matanya memantau keluar jendela dengan harapan ia bisa melihat Kiara di luar sana.
"Keith, apa kamu tau bahwa Jane menyukaimu?" tanya Lucas di sebrang dengan tiba-tiba.
Keith lagi-lagi mendesahkan napasnya pelan. "Awalnya tidak, namun melihatnya yang berbuat sejauh ini aku rasa iya"
"Dia sudah menyimpan perasaannya lama padamu, dia-"
"Lucas aku harus pergi! Aku masih harus mencari Kiara. Jika kamu mendapat info tentang keberadaan istriku harap hubungi aku lagi" Keith memutuskan sambungannya dan melempar ponselnya ke bangku di samping kemudinya.
Dia muak mendengar semua tentang Jane yang baru ia sadari bahwa wanita itu memang memiliki perasaan padanya. Dulu Keith buta karena di mata dan di hatinya hanya ada Kiara, namun saat melihat Kiara tersakiti akibat orang yang sangat ia percaya di dunia kerja barulah ia sadar bahwa perasaan Jane padanya lebih dari seorang teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Husband
Romansa(Sudah tersedia versi Ebook di google playbook!) Kiara tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi seorang istri dari Keith Wilson, gurunya sendiri di usianya yang masih 17 tahun. Ia dan Keith menikah bukan karena saling cinta, melainkan perjodohan...
