three

371 59 0
                                    

”nothing ever makes sense, dear"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


”nothing ever makes sense, dear"

”nothing ever makes sense, dear"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Kepulan uap roti hangat dalam bungkus kertas di pelukanku menyapu dinginnya cuaca.


Kerincing bel bermain saling sahut menyahut menguasai wilayah yang tertutupi sepi.


Lagi-lagi dia duduk termenung sendiri menyandarkan punggung pada kursi yang dingin.


"Ingin beberapa, Tuan?"


Ku sodorkan bungkus roti hangat ku padanya, pada dia yang sekali lagi memenuhi kesendirian abadi milikku.


Matanya melekat lama sekali.


"Satu saja."


Tuan di sampingku mengambil sepotong roti dan menggigitnya kecil.


"Hangat."


Aku tersenyum mendengar gumaman nya.


Kali ini kulihat ia membawa sesuatu yang diletakkan di sampingnya.


Sepotong roti yang digigitnya telah habis dilahap.


Ia mendongak menatap langit gelap bersama rentetan kilat kilat petir.


"Nona, bagaimana menurutmu tentang seseorang yang telah membunuh 136 jiwa, melakukan 312 pemerasan, dan 625 penipuan. Pantaskah orang itu hidup setelah apa yang dilakukannya?"


Itukah yang selalu tersangkut dipikirannya?


Masalah layak atau tidaknya seseorang hidup.


"Tuan, kalau Anda mengharapkan jawaban berbeda dari tiap kebanyakan, saya tidak sepenuhnya dapat menjawab pertanyaan seperti itu.  Pantaskah orang itu hidup? Saya tidak tahu, karena saya bukan Tuhan yang Maha Pemaaf."


Tuan di sampingku sekali lagi menghela napas tanpa mengalihkan perhatiannya dari langit gelap.


"Tapi, bukankah semua orang layak mendapat kesempatan kedua? Orang itu tidak terkecuali."


Gemericik air mengiringi keheningan tanpa suara di antara kami.


"Nona, Anda tidak pernah tidak membuat saya kagum. Terimakasih.."




























²⁵/⁰³/²²

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

²⁵/⁰³/²²

𝗽𝗹𝘂𝘃𝗶𝗼𝗽𝗵𝗶𝗹𝗲  [ ᴅᴀᴢᴀɪ ᴏꜱᴀᴍᴜ ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang