Chapter Six

19 6 22
                                    

.

.

.

.

.

¤¤¤

BRUK!

Lelaki bernama Arvin itu merebahkan dirinya diatas rooftop.

Sementara Reygan berusaha menghubungi yang lain melalui Earpiece.

"Nathan? Argi? Kalian gapapa?"

"..."

Tidak ada jawaban dari mereka.

"H-halo! Nathan?! Argi?! Alyss?! Kalian gapapa kan? Jawab dong!"

"..."

Masih tidak ada jawaban.

"Anjirlah! Kok gak ada jawaban sih?" keluh Reygan.

Ia pun melepas Earpiece miliknya.

"Bangsat! Earpiece gue kok bisa rusak gini?" Geram nya sambil melihat Earpiece nya retak sebagian.

TUING!

"Hargh! Gimana dong sekarang?" Tanya Reygan sambil melempar Earpiece nya ke sembarang arah.

***

Nathan dan Argi mulai memperlambat laju mobil mereka.

"Kayaknya kita udah bisa pelan sekarang." Ucap Nathan.

"Rey? Lo sama Arvin gimana?" Tanya Argi.

"..."

"Rey?" Panggil Argi lagi.

"Kenapa, gi?" Tanya Yohan.

"Gak tau nih, gak ada jawaban dari Rey!" Jawab Argi khawatir.

"Rey? Halooo? Rey? Jawab plis!" Panggil Nathan.

"Kenapa than?" Tanya Sean.

"Gak ada jawaban dari Rey, gue sama Argi udah coba komunikasi lewat Earpiece. Tapi gak ada jawaban." Ucap Nathan ikut khawatir.

"Jangan-jangan Rey sama Arvin..." ucap Jeremy dengan pikiran negatif nya.

"Heh! Jangan ngomong sembarangan lu! Mereka pasti masih hidup!" Tegur Azy.

"C-coba gue telpon Rey deh!" Ujar Sean dan bergegas mengeluarkan ponsel nya.

"Diangkat!" Tambah Sean gembira.

"Speaker! Speaker!" Teriak Zen.
Sean menyalakan Speaker nya.

"Halo? Rey! L-lo oke kan?"

"Iya, aman kok sekarang."

"Terus lo sama Arvin dimana sekarang?"

"Di rooftop. Kita masih di daerah ruko-ruko tadi kok."

"Kok bisa di rooftop? Ruko apa?"

"Ruko...." Reygan melihat papan baliho yang terpajang sejenak, "c--cafeteria!"

"Among us?" ucap Jeremy.

"Salah server goblok!" Tegur Zen.

"Cafeteria yang dimana?"

"Eumm... ah! beberapa gedung dekat sekolah!"

"Oh! Cafeteria yang itu? Tau-tau!"

"Kayaknya kita ketemuan di sekolah aja deh, kalian langsung kesana, nanti gue sama Arvin nyusul."

FAILED | A ZOMBIE STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang