tigapuluhempat offguntay🔞

759 27 1
                                    

Maaf jika typo bertebaran dimana mana.

•oOo•

Sebelum baca kalian harus vote terlebih dahulu oke.
___________________________________________

"Stop..!! Lebih baik kita akhiri saja semuanya..." -Gun.

Sebenarnya Gun tidak ingin mengatakannya, tapi apa boleh buat. Jika sudah seperti ini mana mungkin kan ada orang yang masih mau bertahan setelah apa yang mereka baru ketahui.

Sedangkan Off dan Tay membeku di tempat karena ucapan yang di lontarkan oleh Gun. Hatinya seketika hancur.

"Sudah phi.. kalian lebih baik pergi dari sini.. hiks..
Mulai saat ini kita tidak mempunyai hubungan lagi.
Kita sudah selesai..!" -Gun

Off dan Tay yang mendengar ucapan Gun pun seketika emosi mereka kini sedang naik pitam.

Off meraih lengan kiri Gun, sedangkan Tay meraih lengan kanan Gun. Off dan Tay langsung mendorong Gun sampai membentur tembok, mereka langsung mengungkung Gun.

Sedangkan Gun hanya bisa diam karena ia tidak bisa sama sekali memberontak, karena TayOff menghimpit tubuh mungil Gun sehingga ia hanya bisa membeku.

Di kungkung dengan satu orang saja Gun tidak bisa apa apa, apalagi sekarang Gun sedang dikungkung dengan dua orang sekaligus.

"Kamu bisa bisanya bicara seperti itu dengan mudahnya, setelah apa yang kita sudah lakukan selama ini Gun" -Tay.

"Apa kamu lupa kita baru saja meresmikan hubungan kita tadi malam. Dan sekarang kamu bicara seperti itu Gun..!!" -Off.

"Kamu tidak benar benarkan mengucapkan seperti itu..?" -Off.

"JAWAB GUN JAWAB..!!" -Tay.

"Aku tidak sedang bercanda phi...

Lebih baik kita akhiri hubungan ini, hubungan ini hanya sebuah kesalahan...

Lebih baik kalian lupakan semua memori memori yang sudah kita buat.

Dan kita kembali ke awal pertama kita saling bertemu satu sama lain, dimana kita sama sama tidak saling mengenal satu sama lain" -Gun

"Arrrrgggh sial kau Gun. Kamu bilang melupakan astaga Gun, semua itu tidak gampang Gun" -Off.

"AKU TIDAK MAU ITU TERJADI GUN, sudah cukup aku merasakan sakit hati ini seja awal kita bertemu, Dimana kamu selalu melirik Off tanpa sedikitpun melirik ku. AKU TIDAK MAU GUN ATTHAPHAN" -Tay

Tay pun sudah hilang kendali ia langsung menyambar bibir madu Gun yang sudah bengkak karena menangis dari tadi, lumatan yang Tay berikan itu sangat bruntal.

"Hmmpph phi" -Gun

Off yang melihat itu pun langsung meraih kemeja Gun lalu ia langsung merobek kemeja tersebut sehingga kini kancing kancing itu terpental tidak tahu kemana. Sekarang Gun sudah telanjang bulat lagi.

Off yang tidak mau kalah pun langsung meraup puting mungil Gun yang sudah mengeras. Off langsung melumat dan mengenyot puting Gun, seperti bayi yang tengah kehausan.

Tangan Tay yang menganggur pun ia gunakan untuk memanjakan penis Gun. Gun yang sudah di ambang ingin mengeluarkan cairan spermanya pun ia langsung menggigit bibir Tay, sehingga penyatuan bibir mereka kini sudah terlepas.

"Ahh phi cum.." -Gun

Tay yang mendengar pun langsung mengeraskan kocokan tangannya yang membuat Gun kini..

AHHHHHK

Crot...💦💦

Off pun tidak menyianyiakan kesempatannya, Off langsung melumat bibir Gun yang tengah terbuka itu karena Gun sedang meraup oksigen, tapi malah di ganggu oleh Off.

antara Kamu dan dia (OffGunTay) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang